ABSTRAKSI: Dalam kehidupan manusia, terdapat banyak kondisi dimana manusia tidak dapat suatu informasi dikarenakan objek terbagi menjadi suatu fragmen-fragmen. Kebutuhan akan forensik kriminal dan arkeologi dalam menyusun informasi yang terdapat dari tiap bagian fragmen ini yang mengantarkan manusia untuk dapat merekonstruksi.
Untuk mengantarkan manusia mencapai tujuan ini, maka proses rekonstruksi dapat dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya dengan memanfaatkan ketersediaan informasi fitur geometris. Fitur Geometris yang dimaksudkan ialah fitur sudut, sisi dan jarak. Informasi fitur tersebut diharapkan mampu menjalankan proses rekonstruksi yang paling sederhana.
Sebagai bentuk pembuktian, dilakukan implementasi metode ini dalam proses rekonstruksi serta pengujian untuk mengetahui seberapa besar kehandalan metode terhadap jenis fragmen yang memiliki tepi beraturan dan kurvature (tidak rata).
Berdasarkan hasil pengujian, bahwa metode ini dapat menggabungkan fragmen secara sempurna pada tepi teratur dengan jumlah fragmen tertentu dan pada jumlah fragmen lainnya terjadi rekonstruksi secara parsial sedangkan pada tepi yang tak teratur, metode ini belum mampu mengatasi kasus tersebut dikarenakan pengaruh nilai ambang dalam input nilai toleransi Douglas Peucker.
Kata Kunci : fragmen, rekonstruksi, fitur geometris, Douglas PeuckerABSTRACT: In men lives, there are so many conditions which man couldn't get any information because it separated into fragments. The need of criminal forensic and archeology in constructing information from each fragment that delivering in reconstruction.
For delivering human to reach this aim, recontruction fragments can be done through various methods, include making use the availability of geometric features. Geometric features which are intended like angles, sides and length (distant) features. Their information are expected having capability of performing simpliest reconstruction process.
As a form of proof, its method had been implemented in reconstruction process and tested to know how reliable this method to be implemented on regular edge and curvature.
Based on test result, this method could perfectly reconstructing fragment on regular edge by a number of total fragments but on other numbers, reconstruction was held partially. On the other side, herewith irregular edges, this method couldn’t handle that case because Douglas Peucker’s threshold input number.
Keyword: fragment, rekonstruction, geometric features, Douglas Peucker