ABSTRAKSI: Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) sebagai suatu organisasi yang besar, dalam era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, harus mampu menempatkan perwiranya dalam posisi atau jabatan yang tepat. Sehingga dibutuhkan suatu sistem yang mampu mendukung pengambilan suatu keputusan para pimpinan TNI AU dalam memberikan penugasan kepada para perwiranya. Adapun proses penilaian perwira dijalankan dengan memperhitungkan seluruh kriteria yang terlibat secara merata.
Agar dapat memperhitungkan seluruh kriteria yang terlibat tersebut secara merata, dan dapat tersusun pembobotan yang lebih konsisten, maka perlu diukur seberapa penting kriteria yang satu dibandingkan dengan yang lainnya. Dalam pengukuran ini menggunakan metode AHP dan TOPSIS. Dimana AHP sangat berguna dalam masalah-masalah kompleks yang tidak terstruktur. Sedangkan TOPSIS memperhatikan baik jarak ke solusi ideal maupun jarak ke solusi ideal negatif dengan mengambil hubungan kedekatan menuju solusi ideal.
Dalam Tugas akhir ini telah dikembangkan suatu sistem pendukung pengambilan keputusan pada proses Penilaian Perwira TNI AU. Sistem ini dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mencari perwira terpilih dan dapat pula berfungsi sebagai media informasi dan penyimpanan mengenai Penilaian Perwira TNI AU. Sistem ini menerapkan metode AHP sebagai pembobotan kriteriasubkriteria penilaian dan metode TOPSIS sebagai perankingan dari setiap perwira yang dinilai. Kedua metode ini diimplementasikan secara serial dan memberikan hasil yang sesuai dengan hasil analisa manual. Berdasarkan hasil perhitungan CSI, pengguna puas dengan sistem yang dibuat.
Kata Kunci : TNI AU, Penilaian Perwira, AHP, TOPSIS, CSI.ABSTRACT: National Military Air Force of Indonesia (TNI AU) as a big organization, in the era of science growth and technological in this time, have to able to place its heroic in correct position. In addition a system capable to support of decision making the all of the head chief of National Military Air Force of Indonesia, in giving assignment to all of their heroic. As for heroic assessment process run by reckoning the entire criterion in concerned flattened.
So that can reckon the entire of the criterion in concerned flattened, and can be lapped over by a more consistent weight, hence require to be measured that how important the criterion which is the one is compared to the other. In this measurement use AHP and TOPSIS methods that AHP very useful in complex problem which do not to be structured. In the other hand TOPSIS pay attention to the goodness apart to ideal solution and also apart to negative ideal solution by taking contiguity relation to the ideal solution.
In this final project have been developed a decision support system on TNI AU Heroic Assessment process. This system used as assistive appliance to look for the chosen heroic and can be used as information media and storage of the assessment. This system built by applying AHP method as wight of assessment criteria-subcriteria and TOPSIS method as ranking process of each heroic assessed. Both method implemented serially and give the result match with manual analysis result. Based on CSI calculation, the consumer satisfied with the system that has been made.
Keyword: TNI AU, Heroic Assessment, AHP, TOPSIS, CSI.