ABSTRAKSI: Kesehatan gigi seringkali tidak menjadi prioritas utama. Kadangkala seseorang hanya pergi ke dokter gigi apabila keadaan gigi sudah parah dan rasa sakit tidak tertahankan lagi. Selain itu perlu diketahui juga bahwa ternyata penyakit gigi yang dibiarkan begitu saja bisa mengakibatkan penyakit yang lebih parah, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Dengan mencoba menerapkan pengetahuan pakar kesehatan mulut dan gigi ke dalam sebuah sistem tentunya ini akan membantu pasien untuk mendeteksi penyakitnya lebih dini dan juga berguna bagi dokter dalam mendiagnosis penyakit pasien sehingga kesalahan diagnosis dapat diminimalisir. Inilah yang dinamakan dengan sistem pakar.
Pada tugas akhir ini dikembangkan sebuah sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit mulut dan gigi dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu Certainty Factor dan teori Dempster-Shafer. Kedua pendekatan ini dirasa tepat untuk kasus diagnosis penyakit karena keduanya menggunakan penalaran dengan ketidakpastian (uncertainty). Kondisi ketidakpastian ini seringkali dijumpai saat mendiagnosis penyakit seseorang.
Pengujian sistem pakar ini menggunakan 50 data riwayat kesehatan pasien yang dimiliki drg. Sudarti. Berdasarkan pengujian tersebut, teori Dempster-Shafer mampu menghasilkan tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan pendekatan menggunakan Certainty Factor.Kata Kunci : Sistem pakar, penyakit mulut dan gigi, Certainty Factor, teori Dempster-Shafer.ABSTRACT: Dental health is often not became main priority for some people. Sometimes people just go to the dentist if his dental condition is severe and unbearable pain. Also please note the fact that dental disease can lead to more severe disease, even can lead to death. By trying to apply knowledge from dentist into a system, of course this system can help patients to detect their diseases earlier and also useful for doctors for diagnosing the diseases, so errors that may occur when diagnosing can be minimized. This is called the expert system.
This final project developed an expert system to diagnose oral and dental disease by using two approaches, Certainty Factor and Dempster-Shafer theory. Both of this approaches is deemed appropriate for diagnosing because both of them use reasoning with uncertainty for making decision. This uncertainty condition is often encountered when doctors diagnosing people diseases.
Testing of this expert system uses 50 patient's health history data that owned by drg. Sudarti. Based on these tests, Dempster-Shafer theory is able to produce higher accuracy than the approach using Certainty Factor.Keyword: Expert system, Oran and dental diseases, Certainty Factor, teori Dempster-Shafer.