ABSTRAKSI: Mobile Ad-Hoc Network (MANET) merupakan sebuah jaringan nirkabel yang menjadi solusi dalam suatu keadaan tertentu, dengan hanya mengandalkan device-device yang ada, device tersebut bisa melakukan komunikasi tanpa adanya infrastruktur tambahan. Dengan kemampuan wireless-fidelity pada device tersebut, node dapat melakukan pengiriman pesan ke node tertentu. Node-node pada jaringan MANET memiliki kemampuan routing, layaknya router. Protokol routing pada MANET ada beberapa jenis seperti AODV, DSDV, TORA, dan sebagainya yang mempunyai karakteristik masing-masing dalam penemuan jalur rutingnya. Karena tidak mempunyai infrastruktur khusus untuk melakukan routing dan node-nodenya bersifat mobile maka mekanisme routingnya memiliki keamanan yang rendah.Mobile Ad-Hoc Network (MANET) merupakan sebuah jaringan nirkabel yang menjadi solusi dalam suatu keadaan tertentu, dengan hanya mengandalkan device-device yang ada, device tersebut bisa melakukan komunikasi tanpa adanya infrastruktur tambahan. Dengan kemampuan wireless-fidelity pada device tersebut, node dapat melakukan pengiriman pesan ke node tertentu. Node-node pada jaringan MANET memiliki kemampuan routing, layaknya router. Protokol routing pada MANET ada beberapa jenis seperti AODV, DSDV, TORA, dan sebagainya yang mempunyai karakteristik masing-masing dalam penemuan jalur rutingnya. Karena tidak mempunyai infrastruktur khusus untuk melakukan routing dan node-nodenya bersifat mobile maka mekanisme routingnya memiliki keamanan yang rendah.
Serangan Blackhole dan serangan Wormhole pada MANET merupakan serangan yang menyerang pada mekanisme routing AODV dengan ciri penyerangan yang khas. Dalam tugas akhir ini dilakukan simulasi penyerangan blackhole dan wormhole, serta modifikasi protokol AODV sebagai solusi untuk mempertahankan performansinya ketika terserang blackhole maupun wormhole.
Tujuan dari penelitian adalah membandingkan performansi modifikasi protokol routing AODV dan AODV standar terhadap ketika dilakukan penyerangan blackhole dan wormhole. Hasil yang didapat adalah serangan blackhole dan wormhole dapat menurunkan performansi jaringan yang signifikan dilihat dari parameter uji packet loss yang besar pada kisaran 70-80 %, dan delay yang besar. Dengan melakukan modifikasi AODV terbukti dapat mempertahankan performansi jaringan, dengan nilai packet loss pada kisaran 10%, dan delay yang kecil.
Kata Kunci : MANET, AODV, Serangan Wormhole, Serangan Blackhole, Packet loss, DelayABSTRACT: Mobile Ad-Hoc Network (MANET) is a wireless network into a solution in certain condition, by simply relying on existing devices, the devices can communicate without any additional infrastructure. With wireless-fidelity capabilities in peripheral devices, nodes can make sending messages to a specific node. The nodes in the MANET network has routing capabilities, like a router. On MANET routing protocols there are several types such as AODV, DSDV, TORA, and so forth that have the characteristics of each in the discovery routing pathway. Because it had no special infrastructure to perform routing and node-node is mobile then its routing mechanism has low security.
Blackhole attacks and Wormhole attacks in MANET is an attack that attacks on AODV routing mechanism with the characteristics of a typical attack. In this thesis performed simulations blackhole and wormhole attacks, as well as modification of AODV protocol as a solution to maintain performansinya when attacked by blackhole or wormhole
The purpose of this study was to compare the performance of AODV routing protocol modifications and standard AODV against when performed blackhole and wormhole attacks. The results obtained are the blackhole and wormhole attack can decrease network performance parameters that significantly viewed from a large test packet loss in the range 70-80%, and a big delay. By modifying AODV shown to maintain network performance, with a value of packet loss in the range of 10%, and a small delay.
Keyword: MANET, AODV, Wormhole attack, Blackhole attack, Packet loss, Delay