ABSTRAKSI: Seiring dengan perkembangan kebutuhan bisnis dan pengelolaan data yang kian membesar, diperlukanlah suatu teknik manajemen basis data yang handal dan harus dapat beroperasi secara efektif serta efisien di segala kondisi. Berangkat dari sinilah muncul ide pembuatan grid computing, yang selanjutnya memicu perkembangan di ranah basis data dengan terciptanya teknik grid database
Berbeda dari teknik distributed umumnya dalam hal fleksibilitas dari kolaborasi resource, grid memungkinkan untuk menambah dan mengurangi sumberdaya komputasi maupun penyimpanan dari sistem tanpa mengakibatkan perubahan konfigurasi pada sistem secara keseluruhan. Berangkat dari kondisi yang dinamis tersebut, dari sisi database, beberapa paramater data dapat berubah selama prosesnya dan mungkin menjadi tidak akurat. Untuk itulah, dibutuhkan suatu skema pemrosesan query-subquery yang dapat beradaptasi dengan lingkungan grid tersebut. Pada penelitian tugas akhir ini, dibahas seputar salah satu skema pemrosesan yaitu VO (Virtual Organization). Pemrosesan dalam VO berlangsung dengan mendekomposisi queri (query global) menjadi queri-queri lokal(yang disebut sebagai subquery) menurut kebutuhan informasi berdasarkan proses bisnisnya, lalu mengalokasikannya ke node-node penyimpanan virtual VO yang sesuai. Sehingga, di sini diuji bagaimana VO dengan skema pemrosesan yang demikian, dapat diimplementasikan untuk lingkungan grid database yang dinamis seperti yang telah disampaikan sebelumnya. Sementara parameter uji yang digunakan yakni dari segi penjaminan availibility data termasuk reliability-nya serta toleransi terhadap kinerja waktu eksekusi query-subquery untuk setiap skenario kondisi failure node grid.Kata Kunci : grid database, grid, vo, virtual organization, subquery, virtualizationABSTRACT: Along with the growing of bussiness and data management needs, require a reliable database management technique that could be implemented in effective and efficient way for all environment condition. Hence, came an idea of making grid database which inspired by the concept of grid computing.
Distinguished from conventional distributed technique by its focus on flexibility of large-scale resource sharing, grid enables server and storage resources to be added or removed from the system without requiring compicated configuration changes. In this such dynamic environment, some database parameters which are needed in query-subquery processing may be inacurate and changed during the process in grid database. So we need a query-subquery processing schema that could be adaptive to the grid database environment. For this reasons, the paper brings forward a subquery processing model caled VO (virtual organization). Processing in VO schema decomposed query (here after just called global query) into local query (called subquery) and assign the certain subquery to certain node to be finished. Finally, the paper tests the schema through experiment to see if it is match for the dynamic grid database environment. Herein, the paper uses availibility data, reliability, and query-subquery execution time parameter for analyzing VO‟s tolerancy in each grid node failure scenario.Keyword: grid database, grid, vo, virtual organization, subquery, virtualization.