ABSTRAKSI: Meningkatnya penggunaan internet pada saat ini mengakibatkan stress pada web server sehingga performansi web server menjadi menurun. Di lain sisi, user mengharapakan low latency, high throughput dan high availability. Load balancing merupakan salah satu teknik untuk meningkatkan performansi distribusi web server. Load balancing dapat menyediakan high availability melalui redundant server dan mengurangi latency dengan membagi load diantara back end server.
Banyak algoritma dan teknik untuk mengimplementasikan load balancing. Salah satu teknik adalah penerapan dispatcher yang difungsikan sebagai controlling. Pada umumnya dispatcher ini menjadi penentu pemilihan back end server yang akan melayani request sesuai algoritma yang diterapkan. Dispatcher ini mendorong request ke back end server. Pada tugas akhir ini, bertujuan untuk mengimplementasikan load balancing dengan teknik dispatcher, namun dispatcher pada tugas akhir ini berfungsi sebagai central queue untuk menyimpan request dari client. Keputusan siapa yang akan melayani request ditentukan sendiri oleh back end server berdasarkan utilitas cpu yang dimiliki.
Sistem dispatcher yang dihasilkan kemudian di uji dengan parameter nilai throughput yang hasilnya dibandingkan dengan sistem dispatcher menggunakan algoritma round robin. Hasil pengujian menunjukkan bahwa, overhead yang dialami pada sistem receiver pull based menyebabkan response rate yang dihasilkan tidak maksimal sehingga nilai throughput yang didapatkan lebih kecil dibandingkan sistem dispatcher round robin
Kata Kunci : load balancing, dispatcher, central queue, pull basedABSTRACT: Nowadays, the use of internet has increased rapidly. This situation has caused stress to web server so that the performance of web server to decrease. On the other hand, the user wants low latency, high throughput and high availability. Load balancing is a technique for improving web server performance distribution. Load balancing can provide high availability through redundant server and reduce latency by dividing load between the back end server.
There are many algorithms and techniques for implementing load balancing. One technique is the application of which functioned as the controlling dispatcher. In most cases this dispatcher also determines the selection back end server that will serve the request based on the algorithm applied. These dispatchers push request to the back end server. The aims in this final task is to implement load balancing technique with dispatchers, but dispatchers in this final act as central queue to store requests from the client. The decision who will serve the request is determined solely by the back end server based on utilities of CPU that owned. The result of dispatchers system then is being tested with the parameter value of throughput. After that, the results compared with the system dispatchers using round robin algorithm. The results show that, overhead experienced in the pull-based receiver system causing the resulting response rate is not maximal so that the values obtained throughput is smaller than dispatchers’ round robin system.
Keyword: load balancing, dispatcher, central queue, pull based