ABSTRAKSI: Perlindungan hak cipta menjadi masalah yang penting seiring dengan perkembangan teknologi. Dengan adanya teknologi internet, data digital hasil karya seseorang dapat dengan mudah dipublikasikan dan diakses oleh orang lain. Bahkan pengaksesan tersebut tidak jarang dilakukan secara bebas. Suatu karya bisa saja diklaim karena tidak adanya tanda atau signature dari pemilik aslinya. Oleh karena itu, dibutuhkan cara untuk melindungi hak cipta, salah satunya dengan watermarking.
Suatu teknik watermarking khususnya untuk data berupa citra digital dapat dikatakan baik bila citra terwatermark tidak mengalami penurunan kualitas yang terlalu banyak. Artinya, citra yang disisipkan tidak dapat dikenali oleh indera penglihatan kita. Selain itu, citra yang disisipkan juga harus tahan terhadap serangan-serangan yang diberikan kepada citra yang telah disisipi watermark. Pada tugas akhir ini diimplementasikan watermarking pada citra digital dengan menggunakan metode Contourlet Transform dan Singular Value Decomposition (SVD). Performansi kinerja watermarking diukur dengan menggunakan Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) dan Normalized Correlation Coefficient (NC). Kualitas tersebut diukur terhadap serangan berupa rotasi, kompresi JPEG, dan sharpening.
Penyisipan watermark pada subband lowpass menghasilkan citra terwatermark dengan kualitas yang kurang bagus bila dibandingkan dengan subband lain. Namun, penyisipan watermark pada subband lowpass lebih tahan terhadap serangan yang diberikan. Penyisipan watermark pada level dekomposisi 4 menghasilkan kualitas citra hasil yang lebih bagus bila dibandingkan dengan level dekomposisi 1, 2, dan 3. Faktor skala < 20 baik digunakan untuk penyisipan karena menghasilkan PSNR citra hasil > 30 dB.Kata Kunci : Watermarking, Contourlet Transform, Singular Value DecompositionABSTRACT: As the fast improvement of technology, copyright become an important matters. With internet, someone’s creation can be easily publicated and then accessed by the others. Sometime it can be freely accessed by everyone and everywhere. Someone can claim other’s creation because there are no signature from it’s original creator. So, we need a way to protect digital copyright, for example with watermarking.
A digital image watermarking technique can be good if the image result is nearly have same quality with the original image. It means, the insertion image cannot be recognized by our eyes. And the insertion image must be persistent again image attack. This final project implement Contourlet Transform (CT) and Singular Value Decomposition (SVD) method. The performance of watermarking process is measured by Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) and Normalized Correlation Coefficient (NC). The quality is measured againts the attack of rotation, JPEG compression, and sharpening.
Watermarking insertion on lowpass subband, generate worse result compared with others subband. But it more persistent with given attacks. Watermarking insertion on decomposition level 4 generate better result compared decomposition level 1, 2 or 3. Scale Factor less than 20 is good, because it generate PSNR more than 30 dB.Keyword: Watermarking, Contourlet Transform, Singular Value Decomposition