ABSTRAKSI: Peningkatan trafik jaringan dan ancaman yang ada dalam jaringan memberikan tantangan baru bagi Intrusion Detection System (IDS) agar dapat tetap memberikan performansi yang baik dalam pendeteksian setiap ancaman yang ada. Performa komputasi Graphic Processing Unit (GPU) yang tinggi, menjadikannya salah satu solusi untuk IDS agar dapat memproses lebih banyak paket dalam jaringan.Setiap paket yang masuk akan diproses oleh GPU secara parallel untuk dapat meningkatkan kapasitas pemrosesan sistem. Kebutuhan komputasi CPU juga berkurang, sehingga CPU dapat melakukan proses komputasi yang lainnya ketika GPU memproses setiap paket data yang masuk ke dalam sistem. Performansi sistem diukur dengan melihat CPU usage sistem dan jumlah packet drop ratio. Dari penelitian yang dilakukan, ternyata pemindahan proses pencocokan pattern pada IDS dari CPU ke GPU belum dapat menurunkan paket drop yang terjadi.Kata Kunci : Intrusion Detection System, OpenCL, GPU, pattern-matchingABSTRACT: Network traffic and threat increment that are exist in the computer network, challenges intrusion detection system (IDS) to keep giving a good performance to detect any malicious packet in the network. High Graphic Processing Unit (GPU) computation performance have made it become another solution for IDS to process more packet than before in the network. Every single packet that come into system will be processed by GPU parallel to increase system computation capacity. The used of CPU resource are less than before, so CPU can compute another process while GPU in it works. System performance measured with the value of CPU usage and the number of packet drop ratio.From research result, it was the transfer of the IDS pattern matching process from the CPU to the GPU has not been able to reduce the packet drop happens.Keyword: Intrusion Detection System, OpenCL, GPU, pattern-matching