ABSTRAKSI: Plagiarisme merupakan masalah serius dalam bidang pendidikan karena sebagian besar pelaku tindakan plagiat di Indonesia berasal dari orang-orang terpelajar seperti pelajar dan mahasiswa. Pencegahan terhadap plagiarisme dokumen teks bisa dilakukan dengan membuat sebuah sistem pendeteksi plagiat. Sistem akan lebih efektif dan efisien karena berjalan diatas perangkat komputer, bukan secara manual, sehingga dapat memeriksa beberapa dokumen sekaligus. Algoritma Smith-Waterman (SW) adalah metode klasik dengan membandingkan 2 string untuk mengidentifikasi kemiripan di keduanya. Algoritma ini awalnya berkembang di bidang bioinformatika dan saat ini mulai diterapkan di pemrograman komputer sehingga bisa dijadikan pilihan untuk membangun sebuah sistem pendeteksi plagiat. Penulis akan membangun sebuah sistem pendeteksi plagiat menggunakan algoritma Smith-Waterman disertai algoritma stemming Arifin dan Setiono. Algoritma Arifin dan Setiono menggunakan kamus dalam pencarian kata dasar bahasa Indonesia dan memiliki fitur kombinasi balikan untuk mengatasi overstemming.Kata Kunci : Plagiarism, String-matching, Smith-Waterman, Preprocessing, Stemming, Arifin dan Setiono.ABSTRACT: Plagiarism is a serious problem in education because most of the perpetrators of acts of plagiarism in Indonesia come from educated people such as school and university students. Prevention of plagiarism of text documents can be done by creating a plagiarism detection system. The system will be more effective and efficient because it runs on the computer instead of manually, so it can examine several documents at once. Smith-Waterman algorithm is a classical method to compare two strings to identify the similarities in both. This algorithm was originally developed in the field of bioinformatics and are now starting to be implemented in computer programming that can be selected to build a plagiarism detection system. The author will build a plagiarism detection system using the Smith-Waterman algorithm with Arifin and Setiono stemming algorithm. Arifin and Setiono algorithm use a dictionary in search of root words in Indonesian and features a combination of feedback to overcome overstemming.Keyword: Plagiarism, String-matching, Smith-Waterman, Preprocessing, Stemming, Arifin dan Setiono.