ABSTRAKSI: Salah satu arah pembangunan jangka panjang kota Balikpapan adalah mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik dengan pengembangan sistem informasi manajemen tata kelola kota. Untuk mendukung arah pembangunan tersebut perlu dirancang blueprint penggelaran layanan broadband di kota Balikpapan. Penggelaran layanan broadband tersebut diharapkan dapat mampu menjangkau seluruh Kota Balikpapan dengan luas wilayah 503,30 Km2, yang terdiri atas 87 kantor dan 175 sekolah.
Sebagai solusi permasalah tersebut di atas, maka pada tesis ini dirancang blueprint penggelaran layanan broadband di kota Balikpapan. Dipilih teknologi fixed WiMAX karena cakupan dari radius selnya dapat mencapai 50 km dengan kemampuan kecepatan akses sampai 75 Mbps. Teknologi ini di implementasikan sebagai jaringan backhaul dan akses WiMAX sehingga dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kapasitas.
Pada tesis ini dirancang struktur jaringan yang menghubungkan base station dengan link point to point dan link point to multipoint yang menghubungkan base station dengan beberapa CPE berupa outdoor unit pada perkantoran dan sekolah. Beberapa perkantoran dan sekolah menerapkan sistem komunikasi antara CPE dengan end user menggunakan teknologi Wi-Fi. Sistem fixed WiMAX dirancang menggunakan frekuensi 3,3 GHz dengan channel bandwidth 3,5 dan ditentukan system gain yang tepat agar diperoleh area availability yang baik pada daerah cakupannya. Proses penentuan kapasitas, jumlah sel dan coverage masing-masing sel dilakukan berdasarkan kondisi dan kebutuhan real di kota Balikpapan. Kebutuhan bandwidth seluruh perkantoran dan sekolah-sekolah di Kota Balikpapan adalah sebesar 965,392 Mbps. Kebutuhan layanan, QoS dan kondisi kanal pada masing-masing pengguna sangat berfariasi sehingga pada tesisi ini digunakan teknik modulasi adaptif
Pada penelitian ini dihasilkan struktur jaringan yang terdiri dari kombinasi mikrosel (untuk wilayah urban dengan luas sel 4.116 km2 sebanyak 19 sel) dan makrosel (untuk wilayah suburban dengan luas sel 21.900 km2 sebanyak 20 sel). Pada wilayah urban agar diperoleh daerah cakupan sel dengan sinyal penerimaan yang baik, digunakan base station dengan tinggi 40 meter, Tx power 30 dBm sedangkan pada wilayah suburban digunakan tinggi base station 50 meter dan Tx power 43 dBm.Kata Kunci : WiMAX 802.16-2004, Struktur Jaringann OFDM, AMC, Coverage, CapacityABSTRACT: One of the long-term developments of Balikpapan is the implementation of good governance with the city management information systems. To support this development, a blueprint of broadband services in the city of Balikpapan needs to be designed. The broadband services are expected to be able to cover the entire city of Balikpapan which has an area of 503.30 km2, consisting of 87 offices and 175 schools.
This thesis is to design the blueprint of broadband services to support the development of Balikpapan. Fixed WiMAX technology is selected because the scope of the cell radius is able to reach a distance of 50 km with the ability to access up to 75 Mbps. This technology is implemented as WiMAX and wireless backhaul networks so that this can expand the coverage and increase the capacity.
This thesis attempts to design a network structure that connects the base station to the link point to point and point to multipoint base station that connects the base station to some outdoor CPE units in offices and schools. Some offices and schools implement a system of communication between the CPE and end users using Wi-Fi technologies. Fixed WiMAX systems are designed using the frequency of 3.3 GHz with channel bandwidth of 3.5 MHz and the appropriate system gain is determined in order to obtain good area availability in their coverage areas. The process of determining the capacity, the number of cells and the coverage of each cell is based on the real conditions and needs of Balikpapan. Bandwidth needs of all offices and schools Balikpapan is 965.392 Mbps. The service requirements, and QoS and channel conditions of users are so various that adaptive modulation techniques are used.
This study resulted in a network structure consisting of a combination microcell (the urban area needed 19 cells which each coverage area was 4,116 km2) and macrocell (the suburban area needed 20 cells which each coverage area was 21,900 km2). To obtain a cell coverage area with good signal reception in the urban areas, a base station of 40 meters high and 30 dBm transmit power are used; while the suburban area needs a base station of 50 meters high and 43 dBm transmit power.Keyword: WiMAX 802.16-2004, OFDM Network Structure, AMC, Coverage, Capacity