ABSTRAKSI: WiMAX Release 2.0 (IEEE 802.18m) merupakan salah satu mobile WiMAX yang mampu melayani pengguna dengan mobilitas tinggi. Kemampuan sistem untuk dapat melayani pengguna dengan mobilitas tinggi harus tetap diimbangi dengan kualitas sinyal informasi yang baik. Penurunan kualitas sinyal informasi dapat disebabkan oleh pergerakan pengguna. Hal ini dikarenakan pergerakan pengguna dapat mengakibatkan berubahnya kondisi kanal propagasi secara tidak menentu. Namun di sisi lain, kapasitas kanal propagasi juga harus diperhatikan. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu teknik yang dapat diterapkan yaitu teknik AMC (Adaptive Modulation and Coding). Dengan adanya teknik AMC ini, maka kualitas sinyal informasi dan kapasitas kanal propagasi tetap terjaga. Cara lain untuk mengatasi masalah tersebut yaitu digunakannya tipe MIMO yang berbeda-beda atau AMS (Adaptive MIMO Switching).
Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, dalam Tesis ini dilakukan analisis pengaruh kombinasi teknik AMC dan AMS pada sistem mobile WiMAX Release 2.0. Penerapan kombinasi teknik AMC dan AMS ini dilakukan untuk merespon ii perubahan kondisi kanal propagasi. Analisis pengaruh kombinasi kedua teknik ini dilakukan dengan simulasi untuk menghasilkan grafik BER terhadap SNR serta besarnya kapasitas kanal propagasi.
Implementasi kombinasi teknik AMC dan AMS pada sistem mobile WiMAX Release 2.0 mampu memperbaiki kinerja sistem baik segi BER maupun kapasitas kanal propagasi. Pada saat kecepatan pengguna 0 km/jam, untuk mencapai BER 10-3 sistem dengan AMC-AMS membutuhkan SNR 66,21 dB dan mampu memberikan kapasitas kanal propagasi 439,8897 Mbps/Hz. Pada saat kecepatan pengguna 3 km/jam, untuk mencapai BER 10-3 sistem dengan AMC-AMS membutuhkan SNR 55,37 dB dan mampu memberikan kapasitas kanal propagasi 367,8704 Mbps/Hz. Pada saat kecepatan pengguna 60 km/jam, untuk mencapai BER 10-3 sistem dengan AMC-AMS membutuhkan SNR 58,47 dB dan mampu memberikan kapasitas kanal propagasi 24,27914 Mbps/Hz. Pada saat kecepatan pengguna 120 km/jam, untuk mencapai BER 10-3 sistem dengan AMC-AMS membutuhkan SNR 60,56 dB dan mampu memberikan kapasitas kanal propagasi 25,147 Mbps/Hz.Kata Kunci : WiMAX Release 2.0, AMC, AMS, BER, SNR, dan kapasitas kanal propagasi.ABSTRACT: WiMAX Release 2.0 (IEEE 802.18m) is one of the mobile WiMAX that is able to serve users with high mobility. The capability of the system to serve users with high mobility should be balanced with a quality of the information signal. The movement of the users may decrease the quality of the information signal because this movement can affect the channel propagation conditions in unpredictable manner. On the other hand, the capacity of propagation channel must also be considered carefully. To overcome this problem, AMC (Adaptive Modulation and Coding) can be applied. Applying AMC technique, the quality of the information signal and the propagation channel capacity can be maintained. Another way to overcome these problems is the application of different types of MIMO or AMS (Adaptive MIMO Switching).
To solve those problems, this thesis analyzed effect of AMC and AMS techniques integrated in mobile WiMAX Release 2.0 system. The implementation of the combination techniques of AMC and AMS was conducted to respond the changing condition of channel propagation. The analysis of these combination iv techniques was conducted by means of simulation to generate BER graph to SNR and the capacity of propagation channel.
Implementation of combination techniques of AMC and AMS in mobile WiMAX Release 2.0 systems was able to improve both the system performance in terms of BER and the capacity of propagation channel. At the user speed of 0 km / h, to achieve a BER of 10-3 with AMC-AMS system requires a SNR of 66.21 dB and the propagation channel capacity of 439.8897 Mbp/Hz. When the user speed was 3 km/h, to achieve a BER of 10-3 with AMC-AMS system required a SNR of 55.37 dB and the propagation channel capacity of 367.8704 Mbps/Hz. When the user speed of 60 km/h, to achieve a BER of 10-3 with AMC-AMS system required a SNR of 58.47 dB and the propagation channel capacity of 24.27914 Mbps/Hz. At the user speed of 120 km/h, to achieve a BER of 10-3 with AMC-AMS system required a SNR of 60.56 dB and the propagation channel capacity of 25.147 Mbps/Hz.Keyword: WiMAX Release 2.0, AMC, AMS, BER, SNR, and propagation channel capacity.