ABSTRAKSI: Jammer adalah sebuah perangkat yang biasa digunakan untuk mengganggu suatu sinyal dari sistem tertentu agar tidak dapat terjalin hubungan komunikasi antara dua titik. Aplikasi dari jammer itu sendiri dapat meliputi keperluan militer dalam mengganggu sistem radar agar tidak mudah terdeteksi oleh musuh, dan keperluan umum, seperti memblok sinyal komunikasi seluler di ruang rapat atau ruang ibadah. Proyek akhir ini akan membahas tentang jammer yang hanya digunakan untuk memblok dua sinyal komunikasi seluler, yaitu CDMA 800 MHz dan GSM 900 MHz.
Tujuan dari Proyek Akhir ini adalah untuk membuktikan bahwa sinyal sistem komunikasi di atas (terutama CDMA) dapat diganggu dengan memancarkan sinyal noise buatan sehingga S/N pada telepon genggam berada di bawah batas minimal dan akhirnya tidak dapat berkomunikasi dengan BTS. Tetapi yang perlu diketahui bahwa Proyek Akhir ini hanya membuat blok RF saja yang merupakan bagian ‘jantung’ dari jammer. Blok RF tersebut terdiri dari VCO, penguat RF, dan antena monopol yang akan memancarkan sinyal noise pada frekuensi downlink(869 MHz – 894 MHz dan 935 MHz – 960 MHz).
Proses realisasi dan pengujian alat tersebut tidak membuahkan hasil yang memuaskan karena alat tersebut tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya karena semua komponen VCO rusak. Tetapi pada simulasi dengan AWR Microwave Office 2004, blok RF tersebut mampu memancarkan sinyal noise dengan daya pancar sebesar 28.347 dBm untuk CDMA 800 MHz dan 27.69 dBm untuk GSM 900 MHz. Selain itu, phase noise yang dihasilkan oleh VCO cukup besar sebesar - 85.666dBc untuk CDMA 800 MHz dan -88.761dBc untuk GSM 900 MHz yang diukur pada frekuensi offset 10 KHz. Sayangnya simulasi tersebut tidak mampu memberikan sebuah proyeksi seberapa jauh jangkauan efektif daya pancarnya.Kata Kunci : jammer, blok RF, CDMA 800MHz, GSM 900MHzABSTRACT: Jammer is a device used for interfering some signals of a certain system so that the communication session should not be available. The jammer itself was developed for multi purposes such as in military weapon which can interfering the radar system of enemy, and in public interest blocking cellular communication system at meeting room, library, mosque/church. This final project will explain about jammer used for CDMA 800MHz and GSM 900MHz only.
The purpose of this final project is to know the truth that the cellular communication systems above (especially CDMA 800MHz) can be jammed using man-made noise. So the Signal-to-Noise Ratio (SNR) at cellular phone would be less than SNR threshold allowed and finally the cellular phone could not communicate to base station. But this final project just design and build the RF section of jammer that often called the heart of jammer. The RF section consists of three main parts such as VCO, RF amplifier, and antenna which will generate and transmit man-made noise signal at downlink frequency of CDMA 800MHz (869MHz – 894MHz) and GSM 900MHz (935MHz – 960MHz). That RF section is expected to able interfere downlink signal from base station within coverage 15 meters with omni-directional of radiation pattern. The output power was designed maximum 31dBm.
After the realization and measurement process, the device is conducted unable to work properly because both VCO components broken. But in some simulations using AWR Microwave Office 2004, the device give us some ability to transmit the noise signal about 28.347 dBm for CDMA 800 MHz and 27.69 dBm for GSM 900 MHz. At other hand, the phase noise component from VCO is large enough which -85.666dBc for CDMA 800 MHz and -88.761dBc for GSM 900 MHz measured at 10KHz of offset frequency. Unfortunately, the simulation could not give a result about how far the range of device to do a jamming.Keyword: jammer, RF section, CDMA 800MHz, GSM 900MHz