ABSTRAKSI: Memelihara ikan merupakan salah satu kegiatan yang sudah banyak diminati oleh masyarakat saat ini. Para pemelihara ikan dari kalangan atas pada umumnya, hanya sempat melihat keindahan ikan saja, tetapi tidak memiliki waktu untuk memeliharanya. Salah satu factor yang penting dalam memelihara ikan adalah dalam hal pengurasan air, karena apabila air akuarium lama tidak dikuras akan mengakibatkan kekeruhan dan bau pada air. Hal tersebut akan mempengaruhi kondisi kesehatan ikan.
Pada Proyek Akhir ini penulis merancang suatu sistem otomasi penguras akuarium berbasis mekanika dan mikrokontroler yang akan mengontrol pergantian air akuarium jika kondisi keruh dan bau, sehingga dapat meringankan pekerjaan kita dalam memelihara ikan. Pada saat kondisi akuarium dalam keadaan keruh, sensor kekeruhan akan bekerja dan memberitahukan kepada mikrokontroler bahwa kondisi air dalam keadaan keruh. Kemudian micro controller akan memberikan perintah untuk melakukan pergantian air akuarium dengan air bersih. Begitu juga pada saat kondisi akuarium dalam keadaan bau, semakin bau air, maka tingkat keasaman air menjadi lebih tinggi, oleh karena alasan itu, penulis menggunakan sensor ph untuk mengukur tingkat keasaman air. Pada saat kondisi air bau, sensor ph akan bekerja dan memberitahukan kepada mikrokontroler untuk melakukan pergantian air akuarium dengan air bersih.
Alat ini sudah dapat mengisi dan menguras air dengan otomatis berdasarkan tingkat kebauan dan tingkat kekeruhan .Setelah dilakukan pengukuran terhadap sensor cahaya dan PH meter. Air dikatakan keruh apabila nilai ADC yang terdeteksi lebih dari atau sama dengan 140 dan air akan dikatakan bau apabila nilai PH yang terdeteksi kurang dari atau sama dengan lima.Kata Kunci : akuarium,air,mikrokontroler, keruh, bauABSTRACT: Keeping fish is one activity that has been much in demand by society. Generally fish keeper from upper class only has time to see the beautifully of fish but they have no time to maintain it. One important factor in maintaining fish is in terms of drainage, because if the aquariums water not drain in long time, it can makes aquarium water become muddy and smelly. This will affect the health conditions of fish.
In this final project, the authors designed a system of Automation aquariums draining based on mechanics and microcontroller that will control the turn of aquariums water if the conditions of water are muddy and smelly, so it can lighten our work in keeping fish. If the condition of aquariums water is muddy, turbidity censors will work and notify microcontroller that the conditions is muddy. Then microcontroller will give the order to turn aquariums water with the clean water. Likewise, when the condition of water is smelly its mean the acidity of water is higher. Because of that reason, author use ph censors to measure the acidity of water ph. If the conditions is smelly, ph censors will work and notify microcontroller that the conditions is smelly. Then microcontroller will give order to turn aquariums water with the clean water.
This device can fill and drain water from aquarium automatically based on changes of the smelliness and the cloudiness of water. After the measurement being done to light censor and ph meter. Water called cloudy when the detected ADC value are more than or same with 140 and water called smelly when the detected PH value are less than or same with.Keyword: aquarium, water, microcontrollers, cloudy, smelly