ABSTRAKSI: Salah satu sarana transportasi yang populer di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa adalah kereta api. Untuk jalan besar dengan volume kendaraan yang tinggi, PT. KAI memasang palang pintu perlintasan yang dijaga oleh seorang petugas secara bergantian selama 24 jam. Tetapi, kebanyakan perlintasan kereta api yang melewati jalan kecil tidak memiliki palang pintu tersebut. Hal ini menyebabkan sering terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api yang tidak mempunyai palang pintu tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka salah satu solusinya adalah pembuatan palang pintu perlintasan otomatis yang dapat mendeteksi kedatangan kereta api.
Proyek akhir ini membuat transmitter yang berbasis mikrokontroler. Pada perangkat transmitter ini dilengkapi dengan perangkat berupa sensor infrared. Sistematika kerja secara umum perangkat ini adalah sensor infrared yang ada akan mendeteksi jika ada kereta api yang melintas. Sensor akan mendeteksi jika lama waktu melintas sesuai dengan program yang telah diinputkan. Kemudian sensor infrared akan meneruskan ke sismin yang ada untuk mengirimkan sinyal ke receiver. Di sisi receiver sinyal yang diterima akan diteruskan supaya palang pintu perlintasan segera menutup. Setelah kereta melintas, maka palang pintu perlintasan akan membuka dengan sendirinya.
Pengujian dilakukan pada RF modul serta ketepatan sensor IR mendeteksi. Hasil pengujian adalah RF modul dapat bekerja optimal pada 1,2 km dengan rata-rata jeda waktu pengiriman data selama 1,5 detik. Hasil dari pengujian sensor IR adalah sensor mendeteksi dan memberi informasi dengan delay 1,69 detik. Serta hasil dari pengujian untuk awal yaitu dari sensor IR mendeteksi untuk menutup palang pintu hingga palang membuka lagi setelah kereta api melintas sempurna yaitu 35,4 detik dengan kecepatan 40 km / jam.Kata Kunci : Mikrokontroller, kereta api, sensor infraredABSTRACT: One popular transportation in Indonesia, especially in Java is the train. For major roads with high traffic volume, PT. KAI railway crossings are guarded by an officer in turn for 24 hours. However, most railway crossings that pass through the lane does not have railgate. This leads to frequent accidents at railroad crossings that do not have the railgate. To solve this problem, then one solution is to manufacture an automatic railgate system that can detect the arrival of the train.
The project is to make a transmitter-based microcontroller. At the transmitter is equipped with a device in the form of infrared sensors. Systematics general working of this device is an infrared sensor that will detect if there are no trains that pass. Sensors will detect if the length of time passed in accordance with a program that has been entered. Then the infrared sensor will continue to sismin there to send a signal to the receiver. On the receiver side the received signal is passed to the latch to close the crossing immediately. After the train passed, the crossings will open the latch by itself.
Tests performed on the RF module and precision sensor detects IR. The test results are optimal RF module can work up to 1.2 km with an average lag time of data transmission for 1.5 seconds. The results of testing the IR sensor is a sensor to detect and inform the 1.69 second delay. And the results of tests for the early detection of the IR sensor to close the latch until the bars open again after the train crossed perfectly in 35.4 seconds with a speed of 40 km / hKeyword: Microcontroller, railway crossings doorstop, infrared sensor