ABSTRAKSI: Sebagian besar energi yang digunakan manusia adalah energi listrik. Pada umumnya transfer energi listrik yang kita gunakan adalah mengunakan media perantara berupa kabel tembaga. Tembaga digunakan sebagai media transfer listrik karena bahannya yang terdiri atas banyak elektron yang bisa bergerak bebas. Sehingga saat dihubungkan dengan suatu sumber listrik maka aliran elektron bisa bergerak dengan bebas pada bahan tersebut. Saat ini telah berkembang transfer energi listrik melalui selain media kabel. Wireless power transfer merupakan salah satu alternatif penyaluran energi listrik menggunakan media udara. Pengiriman energi listrik tanpa kabel adalah suatu sistem yang memiliki proses dimana energi listrik dapat ditransmisiskan dari suatu sumber listrik menuju beban tanpa melalui suatu kabel. Rangkaian penerima pada sistem transmisi energi listrik ini berdasarkan prinsip induksi resonansi magnetik.
Pada proyek akhir ini akan dibahas tentang perancangan serta realisasi prototipe untuk mengisi baterai handphone tanpa hubungan langsung secara fisik dengan kabel. Sumber listrik dihubungkan dengan rangkaian elektonika yang dilengkapi dengan tembaga yang telah dibentuk sebagai “antena” untuk transmitter. Pada blok receiver tembaga yang telah dibentuk sebagai “antena“ untuk receiver kemudian menyalurkan energi listriknya ke baterai handphone .
Pada jarak coil primer dengan coil sekunder sejauh 10cm tegangan bernilai 0V ,tetapi pada jarak 0-2cm mempunyai nilai tegangan keluaran maksimal yaitu 5V .Hal tersebut membuktikan bahwa jarak mempengaruhi nilai tegangan .Berdasarkan hasil pengujian, nilai tegangan dengan penghalang non logam antara coil primer dan coil sekunder dibandingkan tanpa penghalang mempunyai nilai tegangan yang sama. Hal tersebut menunjukan bahwa penghalang non logam tidak mempengaruhi nilai tegangan. Namun , Penghalang berbahan logam menurunkan bahkan menghilangkan nilai tegangan yang keluaran.Kata Kunci : Induksi , Resonansi , Elektromagnetik, Wireless power transferABSTRACT: Most of the energy used by humans is electrical energy. In general, the transfer of electrical energy we use is using an intermediary in the form of copper cabling media. Copper is used as a medium for transfer of power since the material is composed of many electrons can move freely. So when connected to a power source then the flow of electrons can move freely in the material. When this has been developed in addition to the transfer of electrical energy through the cable medium. Wireless power transfer is an alternative distribution of electrical energy using the medium of air. Delivery of electrical energy without wires is a system that has a process whereby electrical energy is transmitted from a source to power to the load without a cable. Receiver circuit in the electrical energy transmission system is based on the principle of magnetic resonance induction.
At the end of the project will be discussed on the design and realization of a prototype for mobile phone charging without direct physical connection by cable. The power source is connected to the circuit elektonika equipped with copper that has been established as an "antenna" for the transmitter. At the receiver block of copper which has been established as an "antenna" for the receiver and then distribute electrical energy to the cell phone battery.
At a distance of a primary coil to the secondary coil voltage value 0V as far as 10cm, but at a distance of 0-2cm has a maximum value of the output voltage is 5V. It is proved that the distance affects the value of the voltage. Based on test results, the value of the voltage with non metal barrier between the primary coil and secondary coil than without the barrier has the same voltage value. It shows that the non-metallic barrier does not affect the value of the voltage. However, the lower barrier metal even eliminate the value of the output voltage.Keyword: Induction, Resonance, Electromagnetic, Wireless power transfer