USULAN PENERAPAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA PT. ISKANDARTEX SURAKARTA DENGAN METODE DYNAMIC LOT SIZING UNTUK MEMINIMUMKAN TOTAL BIAYA PERSEDIAAN

ADILA IMAN PRATOMO

Informasi Umum

Kode

112080027

Klasifikasi

658 - General management, General business management, General industrial Management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Industrial Management

Dilihat

311 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Departemen weaving PT. Iskandar Indah Printing Textile menghasilkan produk berupa kain grey yang jumlah produksinya tergantung jumlah pesanan dari pelanggan. Kondisi saat ini, perusahaan sering mengalami kesulitan dalam menentukan jumlah bahan baku berupa benang dan kapan waktu pesan yang tepat sehingga tidak terjadi kelebihan bahan baku di gudang karena akan mengakibatkan meningkatnya biaya inventory maupun terjadi kekurangan bahan baku karena dapat mempengaruhi kelancaran aktivitas produksi. Dalam penentuan persediaan bahan baku, PT. Iskandar Indah Printing Textile tidak menggunakan metode tertentu, tetapi hanya melakukan perencanaan berdasarkan perkiraan atau intuisi saja, dan pada beberapa kurun waktu terakhir jumlah inventory di gudang selalu meningkat sehingga hal tersebut mengakibatkan total biaya persediaan menjadi kurang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan lot pemesanan dan waktu pemesanan yang optimal dengan disertai perancangan aplikasi lot sizing untuk perusahaan untuk meminimumkan total biaya persediaan. Perencanaan persediaan bahan baku benang dilakukan menggunakan metode Lot For Lot, Economic Order Quantity, Least Unit Cost, Least Total Cost, Period Order Quantity, Silver Meal dan Wagner Within. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan, maka metode yang menghasilkan biaya persediaan paling minimum adalah metode Lot For Lot, Period Order Quantity, Least Total Cost, Silver Meal dan Wagner Within, kelima metode tersebut menghasilkan total biaya persediaan selama periode produksi satu tahun yang sama, yakni sebesar Rp 39.796.761.428,00, sedangkan biaya yang dikeluarkan perusahaan pada kondisi existing adalah sebesar Rp 59.075.843.414,00 sehingga dalam periode satu tahun produksi perusahaan dapat menghemat biaya persediaan sebesar 32,63%. Penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan untuk mengambil keputusan mengenai perencanaan persediaan dan untuk melakukan penentuan berapa jumlah pemesanan dan kapan waktu pemesananan yang sebaiknya dilakukan perusahaan. Lot Sizing, Jumlah Pemesanan, Waktu Pemesanan.