24.04.5187
687.044 - Design-Fashion, Textille Industry
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Craft, Textile, Fashion
148 kali
Industri fashion menjadi salah satu penyumbang limbah terbanyak di dunia yang dapat merusak lingkungan. Butik Ghani Kebaya merupakan salah satu industri fashion yang menghasilkan limbah tekstil satu karung setiap bulannya, <em>lace</em> dan <em>tulle</em> adalah kain yang paling banyak tidak terolah limbahnya. Limbah kain <em>tulle</em> dan <em>lace </em>memiliki karakteristik ringan, lembut dan lentur yang yang dapat diolah menggunakan teknik <em>crochet</em>. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengolah limbah <em>lace</em> dan <em>tulle</em> menjadi suatu produk fashion menggunakan teknik <em>crochet</em>. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif, dengan mengumpulkan data literatur dari berbagai sumber. Kemudian melakukan studi literatur melalui <em>website</em> <em>brand</em>, wawancara mitra limbah, dan eksplorasi. Hasil dari modul <em>crochet</em> dari limbah <em>lace</em> dan <em>tulle</em> ini menghasilkan visual bunga 3 dimensi yang merujuk pada<em> trend forecasting</em> 2023-2024 yang bertema <em>Co-Exist </em>yang di jadikan elemen dekoratif pada busana. Limbah kain <em>lace</em> dan <em>tulle</em> memiliki karakter yang lentur, bertekstur, dan ukuran limbahnya yang beragam menjadi peluang untuk diolah menggunakan teknik <em>crochet</em>.<br /> <br /> Kata Kunci: <em>Crochet</em>, Limbah, Produk Fashion<br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | DEVI MAYA OKTAVIANI |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Liandra Khansa Utami Putri, Marissa Cory Agustina |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Kriya |
Kota | Bandung |
Tahun | 2024 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |