24.04.5229
687.044 - Design-Fashion, Textille Industry
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Craft, Textile, Fashion
127 kali
Kain perca adalah limbah kain yang menjadi permasalahan lingkungan, karena industri tekstil dan fashion termasuk sebagai salah-satu penyumbang limbah terbesar di dunia. Banyak industri konfeksi yang tidak dapat mengolah limbah kain dengan baik dan optimal. Salah satunya industri konfeksi yang berada di daerah Kota Tasikmalaya yaitu konfeksi Vina <em>Collection</em> yang memproduksi pakaian busana muslim anak perempuan yang berlokasi di Kota Tasikmalaya. Pada saat ini, Vina <em>Collection</em> lebih dominan memproduksi pakaian dengan bahan katun polos, sehingga sebagian besar limbah kain yang dihasilkan merupakan kain katun polos. Limbah kain katun yang dihasilkan oleh konfeksi Vina <em>Collection</em> akan diolah dengan teknik <em>crochet</em> dengan inspirasi konsep dari <em>trend Spring/Summer</em> 2024 yaitu <em>Natur-Inspired Themes</em> dengan inspirasi visual bunga puspa nasional Indonesia sebagai elemen dekoratif berupa aksen pada busana fashion. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berfokus pada teori eksplorasi teknik. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literatur, observasi, dan eksplorasi. Teknik potongan benang kain yang digunakan pada penelitian ini adalah <em>unfinish</em> dan bakar dengan ukuran 0,5 cm dan 1,5 cm, karena cocok dengan karakteristik dari kelopak bunga yang tipis, lembut, dan ada bagian bunga yang kasar juga sehingga teksturnya beragam.<br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | VINA NURHENDRIYANI |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Liandra Khansa Utami Putri, Marissa Cory Agustina |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Kriya |
Kota | Bandung |
Tahun | 2024 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |