24.04.5407
791. 43 - animation
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Animasi
199 kali
<meta charset="utf-8"><span id="docs-internal-guid-8e9031a3-7fff-4a31-38bf-7b093df1c027" style="font-size:11pt;font-family:'Times New Roman',serif;color:#000000;background-color:transparent;font-weight:400;font-style:normal;font-variant:normal;text-decoration:none;vertical-align:baseline;white-space:pre;white-space:pre-wrap;">Debus merupakan sebuah seni pertunjukan yang menggabungkan unsur tari, seni suara, dan olah batin yang mengandung unsur magis. Secara historis, Debus Banten mulai dikenal pada abad ke-17 pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Seiring berjalannya waktu, Debus menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Bandung. Namun, seiring dengan kemajuan zaman dan modernisasi, seni budaya bela diri tersebut mulai dilupakan. Perancangan ini bertujuan untuk mengedukasi anak muda di Kota Bandung tentang Debus Ciburial melalui animasi 2D berjudul “Menembus Debus dan Melampauinya”. Melalui animasi tersebut, penulis akan menulis naskah yang edukatif dengan compositing yang menarik. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa animasi 2D ini berhasil dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak muda di Kota Bandung tentang Debus Ciburial lewat ceritanya yang mudah dipahami disertai dengan visual yang menarik. Animasi ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi mengenai seni bela diri Debus Ciburial, serta dapat meningkatkan minat generasi muda untuk mengenal dan mempelajari budaya tersebut.</span>
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | GYANNISA HAIFATIN NA`ILAHIRAFI |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Yosa Fiandra, Muhammad Yudhi Rezaldi |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Desain Komunikasi Visual |
Kota | Bandung |
Tahun | 2024 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |