PENGGUNAAN COBIT 2019 SME FOCUS AREA UNTUK MERANCANG TATA KELOLA TI PADA TRANSFORMASI DIGITAL UMKM BPRDCO - Dalam bentuk buku karya ilmiah
NAI'LA RASHIKHA

Informasi Umum

Kode

24.04.5420

Klasifikasi

004.0688 - Computer Management

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Good Corporate Governance

Dilihat

251 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Dalam beberapa dekade terakhir, arus globalisasi semakin menekan bisnis untuk beradaptasi dengan meningkatkan efisiensi integrasi melalui proses digital. Perubahan signifikan ini menyebabkan peran penting Transformasi Digital (TD) semakin meningkat, terutama bagi perusahaan <em>incumbent</em> agar tetap relevan. Tata Kelola TI (TKTI) memiliki peranan penting dalam inisiatif digital pada organisasi. Penelitian sebelumnya menunjukkan pentingnya TKTI hibrida tradisional dan <em>agile</em> untuk bank berskala besar menggunakan kerangka kerja COBIT 2019 yang berfokus pada layanan TI, keamanan informasi, dan <em>DevOps</em>. Namun, pendekatan ini belum terbukti relevansinya bagi perusahaan skala kecil. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyusun dan merancang rekomendasi solusi TKTI prioritas untuk skala UMKM serta mengestimasi peningkatan kapabilitas tingkat kematangannya untuk mendukung kesuksesan TD.  Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 5 tahapan <em>Design Science Research</em> (DSR), yaitu identifikasi masalah, spesifikasi kebutuhan, perancangan dan pengembangan, demonstrasi, dan evaluasi.  Pengumpulan dan analisis data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dan triangulasi dokumen, lalu dianalisis menggunakan kerangka kerja COBIT 2019 dengan area fokus <em>Small-Medium Enterprise</em> pada studi kasus perusahaan Bank Perekonomian Rakyat (BPR). Berdasarkan analisis prioritas faktor desain COBIT 2019 dan penelitian sebelumnya, diperoleh tiga tujuan Tata Kelola dan Manajemen TI (TKMTI), yaitu APO12 <em>Managed Risk,</em> APO13 <em>Managed Security</em>, dan MEA03 <em>Managed Compliance with External Requirements</em> dengan tingkat kematangan kapabilitas rata-rata sebesar 3,17. Berdasarkan temuan kesenjangan, direkomendasikan dan dirancang sejumlah 13 solusi esensial terhadap tujuh komponen TKMTI. Rekomendasi ini selanjutnya disusun menjadi sebuah <em>roadmap</em> implementasi sebagai acuan prioritas yang diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas BPRDCo menjadi 3,86 jika diimplementasikan dengan baik. Penelitian ini berkontribusi pada basis pengetahuan TKTI untuk TD pada tingkat UMKM serta memberikan implikasi praktis bagi manajemen organisasi sejenis.

Koleksi & Sirkulasi

Tersedia 1 dari total 1 Koleksi

Pengarang

Penerbit

Sirkulasi

Download / Flippingbook