IMPLEMENTASI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA SISTEM REGISTRASI AKADEMIK MAHASISWA (SIRAMA) (Studi Kasus Terhadap Pengguna di Telkom University) - Dalam bentuk buku karya ilmiah

TATANG HARTADI

Informasi Umum

Kode

25.05.017

Klasifikasi

000 - General Works

Jenis

Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Subjek

Thesis

Dilihat

25 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Sistem Registrasi Akademik Mahasiswa (SIRAMA) di Universitas Telkom merupakan salah satu platform yang digunakan untuk mempermudah proses administrasi akademik bagi mahasiswa dan dosen wali. Namun, meskipun sistem ini dirancang untuk memberikan kemudahan, tantangan dalam penerimaan pengguna terhadap teknologi baru masih sering terjadi masalah yang perlu diatasi. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk memahami penerimaan teknologi adalah Technology Acceptance Model (TAM), yang mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat pengguna untuk terus menggunakan sebuah sistem. Penelitian ini bertujuan untuk menguji implementasi TAM pada SIRAMA, dengan menganalisis hubungan antara System Quality , Information Quality , Innovation Quality , Service Quality terhadap persepsi kegunaan (Perceived Usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use), serta niat keberlanjutan pengguna (Continuance Intention).<br /> Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Structural Equation Modeling (SEM) melalui Partial Least Squares(PLS) 4. Sampel penelitian terdiri dari 383 responden yang melibatkan mahasiswa dan dosen wali di Universitas Telkom. Data yang dikumpulkan dianalisis untuk menguji hubungan antara variabel-variabel yang diteliti, yaitu System Quality , Information Quality , Innovation Quality , Service Quality, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, dan Continuance Intention.<br /> Hasil penelitian menunjukkan bahwa System Quality berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use. Information Quality<br /> berpengaruh signifikan terhadap Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap Continuance Intention. Innovation Quality memiliki pengaruh signifikan terhadap Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, dan Continuance Intention. Sementara itu, Service Quality berpengaruh signifikan terhadap Perceived Ease of Use dan Continuance Intention, namun tidak signifikan terhadap Perceived Usefulness. Dalam pengaruh tidak langsung, System Quality berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Continuance Intention melalui Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use. Kualitas informasi menunjukkan pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Continuance Intention melalui Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use. Selain itu, Information Quality berpengaruh signifikan terhadap Continuance Intention baik melalui Perceived Usefulness maupun Perceived Ease of Use. Service Quality, meskipun berpengaruh positif, hanya menunjukkan pengaruh signifikan terhadap Continuance Intention melalui Perceived Ease of Use.