USULAN PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS VULKANISIR BAN POETRA MAJU BALI MENGGUNAKAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING - Dalam bentuk buku karya ilmiah

KARYO MUJI HARTONO

Informasi Umum

Kode

25.04.2768

Klasifikasi

000 - General Works

Jenis

Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Subjek

Tata Letak

Dilihat

160 kali

Informasi Lainnya

Abstraksi

Efisiensi proses produksi merupakan faktor krusial bagi perusahaan manufaktur untuk menjaga daya saing, menekan biaya, dan memenuhi permintaan pasar secara tepat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan perbaikan tata letak fasilitas produksi pada Vulkanisir Ban Poetra Maju Bali, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang vulkanisir ban, guna meningkatkan efisiensi proses produksi. Perusahaan ini menghadapi permasalahan seperti tata letak fasilitas yang belum optimal dan alur material yang tidak teratur, yang menyebabkan keterlambatan produksi dan meningkatnya biaya operasional. Sistem tata letak fasilitas saat ini memiliki pola aliran bahan yang tidak efisien karena penempatan area produksi dan penyimpanan bahan baku tidak sesuai urutan proses, sehingga mempengaruhi waktu perpindahan material dan meningkatkan jarak tempuh material dalam produksi. Dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini menerapkan metode Systematic Layout Planning (SLP), yang merupakan metode sistematis dalam perencanaan tata letak dengan mempertimbangkan aliran material, hubungan antar departemen, dan kebutuhan ruang yang efisien. SLP memungkinkan perusahaan untuk merancang ulang tata letak dengan pola aliran yang lebih teratur dan sistematis, sehingga dapat mengurangi jarak perpindahan material dan memperbaiki alur kerja. Hasil penelitian ini diharapkan penerapan metode SLP mampu meningkatkan efisiensi tata letak fasilitas produksi di Vulkanisir Ban Poetra Maju Bali, yang berimplikasi pada peningkatan produktivitas perusahaan serta pengurangan biaya operasional yang terkait dengan perpindahan dan penanganan material. Dengan perbaikan tata letak yang diusulkan, perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan efisiensi secara keseluruhan.