Sekitar 40 hektare (ha) lahan pertanian berubah fungsi sejak 2003. Sepuluh tahun terakhir, penyusutan lahan pertanian mencapai 1.660,44 ha. Angka penyusutan ini akan terus bertambah seiring dengan pembangunan Kota Jakarta seperti pembangunan jalan tol Depok-Antasari dan jalur lintasan MRT kereta bawah tanah Lebak bulus – Bunderan HI. Dengan keterbatasan lahan untuk bercocok tanam, solusi yang tepat yaitu dengan bercocok tanam dengan memanfaatkan metode hidroponik Salah satu pencetus tekhnik hidroponik baru, Ir. Kunto Herwibowo yang berinovasi dengan mencetuskan tekhnik “air mancur” dan menjadi perbincangan banyak orang
Terdapat beberapa karakteristik wirausahawan yang menjadikan seorang pribadi sebagai pengusaha, yaitu: Desire for Responsibility, Preference for Moderate Risk, Confidence in Their Ability to Succes, Desire for Immediate Feedback, High Level of Energy, Future Orientation, Skill of Organizing dan Value of Achievement over Money. Delapan karakteristik tersebut akan menilai apakah Ir. Kunto Herwibowo dapat dikatakan pengusaha atau tidak dengan menggunakan metode kualitatif dan pengolahan data secara triangulasi (wawancara, dokumentasi, dan observasi) maka penulis mendapatkan hasil bahwa Ir. Kunto mempunyai delapan karakteristik sebagai seorang pengusaha.
Kata kunci: Hidroponik, Desire for Responsibility, Preference for Moderate Risk, Confidence in Their Ability to Succes, Desire for Immediate Feedback, High Level of Energy, Future Orientation, Skill of Organizing, Value of Achievement over Money