D Jugend Magazine adalah majalah remaja di kota Bandung yang pertama terbit pada tahun 2009. Pangsa pasar D Jugend Magazine adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Bandung dan sekitarnya. D Jugend Magazine mempunyai tagline yaitu “the young inspiration” core business dari majalah ini mengandalkan kreatifitas, informasi penting bagi remaja, fakta yang sedang populer dan ide non-konvensional. Dimana semuanya akan menstimulus pemikiran para pembacanya. Untuk mempertahankan kinerja pegawai pada majalah ini diperlukan proses bisnis yang baik. Hambatan utama bagi pihak D Jugend Magazine adalah tidak ada proses bisnis yang standar untuk menjalankan pekerjaan, sehingga pekerjaan tidak selesai pada waktu yang telah ditentukan.
Dalam merancang Standard Operational Procedure (SOP) untuk D Jugend Magazine dilakukan penelitian benchmarking menggunakan majalah SUAVE dan SCOOL sebagai mitra benchmarking dan menggunakan framework APQC (PCF) versi 5.0.0. Setelah data didapatkan, dilakukan analisis penentuan gap dengan mengacu pada identifikasi proses yang terdapat pada APQC. Dari proses benchmarking dihasilkan 10 SOP terdiri dari (a) SOP Survei Pasar. (b) SOP Analsis Performasi Internal. (c) SOP pengembangan Produksi. (d) SOP Pencarian Artikel. (e) SOP Pencarian Artikel Keluar. (f) SOP Pengajuan Proposal. (g) SOP Pembuatan Iklan. (h) SOP Promosi ke Instansi. (i) SOP Mencetak dan distribusi majalah. (j) SOP Pendaftaran Ambassador Baru. D Jugend Magazine, Benchmarking, APQC, Standard Operational Procedure