Penggunaan mobil listrik semakin berkembang seiring dengan kelangkaan bahan
bakar minyak. Hal tersebut menimbulkan suatu masalah ketika mobil listrik digunakan pada
jarak jauh. Tidak ada tempat pengisian bahan bakar ketika kapasitas/energi baterai habis di
jalan. Dari permasalahan tersebut, pada penelitian tugas akhir ini akan dilakukan kontrol
kecepatan mobil listrik berbasis jarak tempuh dan energi listrik baterai setiap waktu. Dengan
mengatur kecepatan mobil listrik, pengguna dapat mengatur penggunaan daya listrik baterai
secara efisien3. Sehingga mobil listrik dapat menempuh jarak optimal dan diharap dapat
menempuh jarak yang telah ditentukan tanpa mengalami kehabisan daya listrik.
Pada implementasi hardware-nya, untuk mendapatkan data kecepatan mobil listrik
menggunakan sensor kecepatan HighspeedEncoder yang dapat menghitung banyaknya
jumlah pulsa yang dihasilkan oleh motor brushless yang dikaitkan dengan pencatatan
waktunya. Untuk mendapatkan data besar arus listrik dan tegangan listrik dari baterai,
digunakan sensor 30 Amp Current SensorAC/DC dan Precision Voltage Sensor. Keluaran
sensor tersebut dibaca oleh ADC mikrokontroler AVR ATMega8535 , selanjutnya data
dikirim ke komputer melalui komunikasi serial untuk keperluan pengontrolan. Output hasil
pengontrollan komputer akan dikirimkan ke DAC melaui mikrokontroler untuk memberikan
tegangan ke motor. Besar energi yang tersedia pada baterai dapat ditentukan berdasarkan nilai
arus jam(amphere hours) atau kapasitas baterai. Untuk implementasi software-nya
menggunakan software CV AVR untuk memprogram microcontroler dan Borland C++
Builder 4 untuk pemrograman komputer. Hasil pengujian menunjukakan bahwa terjadi
peningkatan jarak tempuh maksimum sejauh 8% ketika sistem menggunakan kontrol dengan
nilai k yang sesuai dan semakin besar percepatan throttle maka semakin besar pula energi
baterai yang digunakan.
mikrokontroler, management, gerak, energi