Tiramisu merupakan hidangan penutup yang banyak dijual di toko kue yang ada dikota Bandung. Dengan citarasa yang khas, tiramisu merupakan salah satu jenis kue yang terkenal dan lezat untuk dikonsumsi. Tetapi penggunaan rum untuk membuat tiramisu tidak sesuai dengan budaya masyarakat indonesia yang mayoritas beragama islam karena kadar alkohol yang tinggi dan haram untuk dikonsumsi oleh umat islam. Maka, di carilah pengganti rum yang memiliki kadar alkohol rendah yaitu dengan menggunakan tape ketan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan resep tiramisu yang sesuai tanpa merubah citarasa khas tiramisu dan orang yang beragama islam dapat mengkonsumsinya tanpa meragukan status halal kue tersebut. Dengan melakukan metode eksperimental dan melakukan uji daya terima konsumen dengan cara uji organoleptik kepada 30 orang konsumen dengan menyebarkan kuisioner. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan formulasi resep yang sesuai untuk tiramisu menggunakan tape ketan yaitu 20% dari resep krim tiramisu (50 gr tape ketan). Dan untuk uji daya terima konsumen terhadap penggunaan tape ketan dalam tiramisu, rata-rata konsumen menjawab dari skala 3-5 yaitu cukup suka sampai dengan sangat suka. Maka tiramisu yang menggunakan tape ketan sebagai pengganti rum dapat diterima dan di konsumsi oleh konsumen.