ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana penerapan teori kognitif sosial remaja perempuan dalam menghadapi resiko keamanan deepfake photo. Metode penelitian kualitatif digunakan, melibatkan analisis dokumen dan wawancara mendalam terhadap 5 informan kunci dan 1 informan ahli. Temuan menunjukkan bahwa dua poin pada teori kognitif sosial yaitu ekspektasi efikasi dan ekspektasi hasil terbukti berperan dalam penentuan penerapan teori kognitif sosial remaja perempuan dalam menghadapi resiko keamanan deepfake photo. Hasil penelitian memberikan wawasan baru tentang elemen kunci untuk keberhasilan penerapan teori kognitif sosial remaja perempuan dalam menghadapi resiko keamanan deepfake photo. Implikasi praktisnya memberikan panduan bagi perempuan khususnya yang menggunakan media sosial terkait cara yang tepat untuk menghadapi fenomena deepfake photo di media sosial. Hasilnya diharapkan bermanfaat bagi para perempuan pengguna media sosial yang ingin melindungi diri dari bahaya deepfake photo di media sosial.
Kata Kunci: perempuan, artificial intelligence, deepfake photo, media sosial, teori kognitif sosial.