Pengangguran menjadi topik perbincangan yang tidak henti dari tahun ketahunnya. Fenomena ini tidak hanya melibatkan individu yang kurang berpendidikan, namun juga melibatkan lulusan berpendidikan tinggi yang kesulitan memasuki dunia kerja. Program Pendidikan Kewirausahaan di perguruan tinggi menjadi salah satu upaya dalam mengatasi fenomena penggangguran setelah lulus dari perguruan tinggi. Salah satu perguruan tinggi yang menghadirkan program Pendidikan Kewirausahaan untuk mahasiswanya adalah Unversitas Telkom. Sejalan dengan visi yang dimiliki yaitu menjadi research and entrepreneurial university, Universitas Telkom menghadirkan berbagai program yang salah satunya adalah Work Ready Program Entrepreneurship.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan evaluasi pembelajaran di Work Ready Program (WRAP) Entrepreneurship universitas Telkom berdasarkan persepsi mahasiswa dan memberikan pengembangan pembelajaran yang bisa digunakan oleh program agar pembelajaran lebih efektif. Aspek-aspek yang akan diteliti meliputi proses pembelajaran dan hasil akhir pembelajaran. Penelitian ini akan melihat dari perspektif mahasiswa yang mengikuti program tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan fenomena penelitian ini dieksplorasi dengan cara studi kasus. Pengambilan data menggunakan wawancara yang mendalam kepada 6 orang narasumber yang merupakan mahasiswa yang mengikuti program ini pada tahun 2022 sekaligus owner dari Startup yang dibina dalam program tersebut.
Hasil penelitian menemukan dari 9 variabel yang ada terdapat 4 variabel yang menjadi temuan untuk pengembangan pembelajaran WRAP Entrepreneurship. 4 variabel itu merupakan institutional setting, content, objectives, dan teaching method. Secara garis besar program ini memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan. Mahasiswa puas dengan peran dosen, mentor, dan fasilitas, meskipun ada kekurangan dalam koordinasi layanan akademik. Sebagian besar mencapai tujuan seperti relasi, inovasi, dan pengakuan akademis, meski ada tantangan terkait intensitas dan relevansi mentoring serta beban tugas. Program ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan, semangat, dan sikap kewirausahaan, namun perlu perbaikan dalam dukungan pasca-program dan pengelolaan tim. Evaluasi dan adaptasi berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi tantangan dan meningkatkan kualitas program.
Kata Kunci : WRAP Entrepreneurship, program pendidikan kewirausahaan, pendidikan kewirausahaan, startup