Inovasi dibutuhkan agar suatu produk dapat bertahan dan mencapai keberhasilan. Salah satu inovasi dalam fashiondapat berupa peningkatan metode pada proses pengembangan produknya. Pengembangan tersebut dapat diambil dari berbagai inspirasi, salah satunya dengan menerapkan metode Biomimikri yang menjadikan alam sebagai inspirasi dalam peniruan. Biomimikri sendiri telah digunakan dalam pengembangan kerajinan pada tekstil maupun busana. Pada penelitian maupun produk sebelumnya, penerapan Biomimikri pada fashion dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti meniru visual, struktur, tekstur, warna, maupun sifat fungsionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan visual hutan hujan tropis melalui teknik tekstil Reka Rakit seperti tenun tapestri dan wet felting, serta Reka Latar berupa faux chenille, embroidery, dan punch needle, yang kemudian dapat diaplikasikan pada produk fashion berupa art-wear. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang meliputi studi literatur, observasi, wawancara, serta eksplorasi. Hasil dari penilitian ini berupa konsep desain dan produk fashion dengan elemen dekoratif dari penggabungan beberapa teknik dan material tekstil.
Kata Kunci: Biomimikri, Hutan Hujan Tropis, Tekstil, dan Desain Fesyen.