Bisnis e-commerce di Indonesia memiliki peluang yang masih sangat besar. Pengguna layanan e-commerce di Indonesia diproyeksikan akan terus meningkat. pada tahun 2024 jumlah pengguna layanan e-commerce di Indonesia sebanyak 65,65 juta dan akan bertambah menjadi 99,1 juta pada tahun 2029. Penetrasi pasar e-commerce tahun 2024 sebesar 23,94% dan akan tumbuh menjadi 34,84% di 2029.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi niat keberlanjutan penggunaan aplikasi Bukalapak di Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proyeksi peningkatan jumlah pengguna e-commerce di Indonesia namun jumlah kunjungan bulanan e-commerrce Bukalapak menurun. Penelitian ini berlandaskan pada model modifikasi Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT2) dengan penambahan variable Confirmation, Satisfaction, dan Trust. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Social Influence, Effort Expectancy, Facilitating Condition, Performance Expectancy, Hedonic Motivation, Price Value, Trust, Habit, dan Confirmation. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Satisfaction dan Continuance Intention.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 415 responden pengguna Bukalapak di Indonesia melalui Google Form. Data yang terkumpul lalu dianalisis menggunakan Partial Least Square (SEM) dengan bantuan software SmartPLS 3. Harapan dari penelitian ini adalah dapat menambah wawasan baru mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi niat keberlanjutan penggunaan aplikasi Bukalapak di Indonesia, serta memberikan implikasi praktis bagi perusahaan untuk mengembangkan dan menetapkan strategi pemasaran serta meningkatkan kepuasan konsumen.