Sumber daya manusia memainkan peranan penting dalam mengelola produktivitas Lembaga termasuk di Kominfo. Kapasitas sumber daya manusia sangat penting untuk manajemen dan operasi yang efisien, karena karyawan yang kompeten dapat meningkatkan kontribusi yang berharga bagi Lembaga. Para profesional sumber daya manusia mampu meningkatkan kemampuan melalui pendidikan formal, pelatihan, dan motivasi kerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pelatihan kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan di Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan kuantitatif. Prosedur pengambilan sampel probabilitas diterapkan dalam penelitian ini dengan jumlah sampel sebanyak 351 karyawan. Data dikumpulan dengan menggunakan survey dan wawancara. Data dianalisis melalui analisis regresi linear berganda sedangkan pengolahan data dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS 28. Temuan analisis membuktikan secara parsial terdapat pengaruh pelatihan kerja dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya pelatihan dan motivasi kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan. Diharapkan Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta dapat mengadakan pelatihan yang berkelanjutan. Menyediakan pelatihan yang berkesinambungan dapat memastikan bahwa karyawan tetap terampil dan kompeten dalam menjalankan tugas mereka.