Industri fast fashion memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan, mendorong perusahaan seperti Uniqlo untuk menerapkan strategi green marketing dalam lini produk Eco Label. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh green marketing mix (green product, green price, green place, green promotion) terhadap repurchase intention, dengan green knowledge sebagai variabel moderator di kalangan mahasiswa Kota Bandung.
Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) dan teknik non-probability sampling, melalui kuisioner yang disebarkankan kepada 385 responden mahasiswa di Kota Bandung yang pernah melakukan pembelian produk Uniqlo Eco Label minimal 1 kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel dalam green marketing mix berpengaruh positif dan signifikan terhadap repurchase intention. Green knowledge terbukti memoderasi secara signifikan hubungan antara green product dan green price terhadap repurchase intention, namun tidak memoderasi hubungan green place maupun green promotion. Temuan ini menegaskan pentingnya edukasi lingkungan dalam membentuk perilaku konsumsi berkelanjutan serta relevansi strategi pemasaran hijau dalam meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk ramah lingkungan.
Kata kunci: Green Marketing Mix, Repurchase Intention, Green Knowledge