Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh orientasi kewirausahaan terhadap kinerja bisnis pada pelaku industri kreatif sub sektor kuliner di Kota Bandung. Orientasi kewirausahaan dalam penelitian ini diukur melalui tiga dimensi utama, yaitu inovatif, proaktif, dan keberanian mengambil risiko. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 288 pelaku usaha kuliner yang tergolong dalam industri kreatif di wilayah Kota Bandung. Teknik analisis data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan software SmartPLS untuk mengetahui pengaruh masing-masing dimensi terhadap kinerja bisnis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga dimensi orientasi kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja bisnis. Dimensi inovatif berkontribusi dalam menciptakan keunikan produk dan layanan, dimensi proaktif membantu pelaku usaha untuk tanggap terhadap peluang pasar, sedangkan keberanian mengambil risiko mendorong pengambilan keputusan strategis meskipun dalam kondisi tidak pasti. Temuan ini mengindikasikan bahwa penguatan orientasi kewirausahaan menjadi faktor penting dalam mendorong daya saing dan keberlanjutan bisnis di sektor kuliner kreatif. Oleh karena itu, pelatihan kewirausahaan yang menekankan pada inovasi, proaktivitas, dan pengelolaan risiko perlu ditingkatkan sebagai strategi pengembangan industri kreatif di Kota Bandung.
Kata Kunci: E-Commerce, Orientasi Kewirausahaan, Industri Kreatif, Kuliner, Kinerja Bisnis