Perkembangan teknologi informasi menuntut perusahaan untuk memiliki sistem digital yang terintegrasi. Penelitian ini dilakukan pada PT Mitra Visual Group (MVG), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan peralatan event seperti videotron, lighting, staging, dan special effect. Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa proses penyampaian informasi produk di MVG masih tersebar di berbagai media seperti katalog fisik dan media sosial, dan pencatatan penjualan masih dilakukan secara manual menggunakan file Excel terpisah oleh tiap sales. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam pelacakan data, keterlambatan follow-up pelanggan, serta berpotensi menurunkan efisiensi promosi dan konversi penjualan. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah membangun sistem informasi berbasis website menggunakan metode prototype. Metode ini diterapkan melalui lima tahapan utama yaitu, communication yang mencakup pengumpulan kebutuhan melalui observasi dan wawancara, quick plan dilakukannya perencanaan awal dan analisis kebutuhan, modeling quick design mulai perancangan UML dan UI, construction of prototype mulai dilakukannya pembuatan website, dan deployment with feedback untuk ujicoba dan masukan dari yang bersangkutan. Untuk memastikan sistem berjalan sesuai kebutuhan, dilakukan pengujian blackbox testing pada tiap fitur utama, termasuk input pelanggan, pengelolaan produk, proses penjualan, serta notifikasi otomatis. Hasil blackbox testing dari penelitian ini menunjukan bahwa hasilnya valid semua.