Indonesia, dengan jumlah populasi Muslim terbesar, memiliki permintaan tinggi terhadap produk halal. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) berperan penting dalam industri halal, termasuk pelatihan penyelia halal. Namun, fasilitas duduk yang digunakan dalam pelatihan tersebut belum memenuhi standar ergonomis, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan mengurangi efektivitas pelatihan. Penelitian ini bertujuan merancang kursi ergonomis yang meningkatkan kenyamanan peserta pelatihan penyelia halal di BPJPH. Penelitian ini mengkaji aspek ergonomi untuk merancang kursi yang dapat mendukung postur tubuh dengan baik, mengurangi kelelahan, dan menghindari gangguan muskuloskeletal. Hasil perancangan menunjukkan bahwa kursi dengan penyesuaian fitur yang menunjang kebutuhan khusus peserta pelatihan dan material yang nyaman dapat meningkatkan kenyamanan serta mengurangi keluhan fisik peserta.