EVALUASI PERFORMA DAYA TAHAN OTOT FLEXOR CARPI RADIALISDAN DELTOIDEUS PADA HOBIIS PANJAT DINDING DENGAN PENGUKURAN SURFACE ELECTROMYOGRAPHY (sEMG) - Dalam bentuk buku karya ilmiah

LATIFA MAJESTA SAPUTRA

Informasi Dasar

14 kali
25.04.3288
000
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Panjat dinding atau sport climbing merupakan olahraga yang sangat mengandalkan daya tahan fisik, khususnya pada otot lengan, bahu, dan inti tubuh. Aktivitas ini membutuhkan kekuatan dan keseimbangan untuk melawan gravitasi, sehingga kelelahan otot (fatigue) menjadi faktor utama yang dapat menurunkan performa pemanjat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi daya tahan otot Flexor Carpi Radialisdan Deltoideus pada hobiis panjat dinding melalui pengukuran Surface Electromyography (sEMG) dan kadar asam laktat sebagai indikator kelelahan otot.
Desain penelitian menggunakan metode eksperimen longitudinal dengan subjek berusia 18-25 tahun yang melakukan pemanjatan pada lintasan grade 7A+. Data sEMG dan kadar asam laktat dikumpulkan secara berulang pada beberapa trial pemanjatan.
Analisis statistik menggunakan Two-Way Repeated Measures ANOVA untuk mengevaluasi efek interaksi antara variabel trial dan gender (laki-laki dan perempuan) terhadap performa otot. Selain itu, Correlation test digunakan untuk menginvestigasi hubungan aktivitas otot Flexor Carpi Radialisdan Deltoideus selama pemanjatan.
Hasil menunjukkan perbedaan signifikan pada Root Mean Square (RMS) dan Lactate Difference Value (LDV). Meskipun analisis ANOVA tidak menemukan perbedaan signifikan antar trial untuk Combined Muscle (p>0,05), terdapat kecenderungan pada otot Deltoideus berdasarkan trial (p=0,089). Nilai p=0,029 untuk Combined Muscle adalah hasil perbedaan signifikan antar gender pada fitur RMS, bukan antar trial. Kadar asam laktat menunjukkan perbedaan signifikan antar trial (F=7,11, p=0,0262), dengan post-hoc signifikan antara trial 1 dan 3 (p=0,031), serta 2 dan 3 (p=0,045). Perbedaan signifikan juga ditemukan pada fitur RMS otot Deltoideus berdasarkan gender (p=0,029), di mana laki-laki menunjukkan kekuatan lebih tinggi. Temuan ini penting untuk pengelolaan latihan berbasis data sEMG dan kadar asam laktat guna meningkatkan daya tahan otot dan performa panjat dinding dengan memperhatikan perbedaan fisiologis antar gender.
Kata Kunci: Panjat Dinding, Daya Tahan Anaerobik (Stamina) Otot, Flexor Carpi Radialis, Deltoideus, Surface Electromyography (sEMG), Two-Way Repeated Measures ANOVA, Correlation Test
 

Subjek

TUGAS AKHIR
 

Katalog

EVALUASI PERFORMA DAYA TAHAN OTOT FLEXOR CARPI RADIALISDAN DELTOIDEUS PADA HOBIIS PANJAT DINDING DENGAN PENGUKURAN SURFACE ELECTROMYOGRAPHY (sEMG) - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
 
 

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

LATIFA MAJESTA SAPUTRA
Perorangan
Hesty Susanti, Muhammad Hablul Barri
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Biomedis
Bandung
2025

Koleksi

Kompetensi

  • TBI2F3 - PENGUKURAN DAN INSTRUMENTASI BIOMEDIS
  • AEK4FBB3 - Rekayasa Olahraga

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini