Website kawaltani.id merupakan platform monitoring lahan padi berbasis Internet of Things (IoT) yang bertujuan membantu penyuluh pertanian. Namun, sebuah masalah teridentifikasi di BPP Karang Tengah, Cianjur, di mana penyuluh mengalami kesulitan dalam memahami data teknis seperti grafik dan tabel pada dashboard. Untuk mengatasi masalah tersebut, proyek ini bertujuan mengembangkan backend untuk fitur chatbot interaktif yang mampu memberikan penjelasan data dan rekomendasi akurat. Pengembangan sistem ini menggunakan metode Scrum, dengan framework Laravel untuk backend, MySQL sebagai database, serta ditenagai oleh model GPT-3.5-turbo dari OpenAI yang kinerjanya dioptimalkan melalui teknik fine-tuning yang berhasil mencapai akurasi pelatihan sebesar 73,3%. Hasil dari pengembangan ini adalah serangkaian fungsionalitas yang memungkinkan pengguna untuk memulai percakapan, melihat riwayat, mengubah judul, dan menghapus chat, di mana kualitas kodenya diuji menggunakan metode white box dengan teknik Basis Path. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa fitur chatbot telah berhasil diimplementasikan dan terbukti mampu membantu penyuluh dengan menerjemahkan data sensor yang kompleks menjadi informasi yang mudah dipahami.