Waktu set-up merupakan durasi yang dibutuhkan untuk menyiapkan mesin sebelum proses operasi berlangsung. Beberapa faktor yang memengaruhi waktu set-up antara lain keterampilan operator, ketersediaan alat, konfigurasi mesin, dan routing proses. Salah satu faktor utama adalah ketersediaan alat set-up, khususnya pada proses color matching di PT Halim Samudra Interutama, di mana waktu set-up mencapai 49,87% dari total waktu proses. Permasalahan utama berasal dari kegiatan mencari alat pembersih dan mencuci kanvas. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan waktu set-up dengan merancang alat bantu.
Metode Single Minute Exchange of Die (SMED) digunakan untuk menganalisis urutan aktivitas set-up dan merumuskan need statement sebagai dasar perbaikan. Tahapan pengembangan produk kemudian dilakukan untuk merealisasikan solusi. Hasil dari proses ini adalah rancangan alat bantu berupa gabungan troli pembersih dan rak kanvas. Berdasarkan analisis, waktu set-up berhasil diminimasi menjadi 4.742,72 detik atau 1,3 jam setara 27,62% dari total waktu proses color matching.
Tugas akhir ini memberikan solusi nyata dan terukur dibandingkan kondisi sebelumnya. Perbaikan ini meningkatkan waktu produktif perusahaan dengan memperpendek siklus operasi, sehingga berdampak positif terhadap produktivitas dan utilisasi mesin. Tugas Akhir ini diharapkan dapat menjadi petunjuk dalam optimalisasi aset produksi perusahaan.
Kata kunci: Lean Manufacturing, Single Minute Exchange of Die, Color Matching, Waktu Set-Up