Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang memiliki peran sangat penting bagi kesehatan masyarakat. UPT Puskesmas XYZ merupakan instansi kesehatan yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. UPT Puskesmas XYZ sedang mengalami keterbatasan yang terjadi pada proses kegiatan pelayanan kesehatan dan farmasi terkait penyembuhan dan pemulihan kesehatan pasien, dikarenakan kurangnya monitoring terhadap stok obat yang sudah tidak tersedia, kedaluwarsa, dan obat yang memang tidak terdaftar pada formularium Puskesmas tersebut. Oleh karena itu, proses pelayanan kesehatan dan farmasi belum bisa dilakukan secara optimal dan masih sering terjadi kesalahan pada proses kerja yang masih dilakukan secara manual. Dalam rangka meminimalisasi keterbatasan keterbatasan yang terjadi, dirancang sistem informasi manajemen yang dapat melakukan integrasi pelayanan kesehatan dan farmasi secara optimal di Puskesmas. Sistem ini dirancang menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) yang merupakan salah satu model proses pengembangan perangkat lunak dengan waktu pengerjaan yang efisien. Hasil dari rancangan ini telah dilakukan pengujian validasi bersama user menggunakan User Acceptance Testing (UAT) dengan hasil bobot persentase uji sebesar 86,1% yang menunjukkan bahwa sistem mampu menyediakan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan user, dapat merespon setiap aktivitas user dengan baik, dan sistem ini juga memberikan fasilitas untuk berbagi informasi antara pelayanan kesehatan dengan farmasi. Dengan dirancangnya sistem informasi manajemen ini, proses pelayanan kesehatan dan farmasi di Puskesmas dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan user, dan akses informasi juga komunikasi antara pelayanan dapat terjalin dengan lebih mudah, agar pasien bisa mendapatkan pelayanan terbaik yang pernah diterima.