Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh digital leadership dan kompetensi digital karyawanterhadap kinerja karyawan di pelayanan kesehatan dalam implementasi Satu Sehat dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi di Kota Tarakan. Pelaksanaan transformasi kesehatan yang dicanangkan oleh Kementrian Kesehatan menuntut adanya kemampuan tenaga kesehatan dalam pelaksanaan digitalisasi data kesehatan dengan melaksanakan pencatatan digital hasil pemeriksaan kesehatan pasien. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dandeskriptif. Partisipan dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan di Puskesmas yang berperan dalam pelaksanaan pencatatan data rekam medis pasien kedalam platform Satu Sehat. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 202 orang tenaga kesehatan di enam puskesmas di Kota Tarakan. Strategi penelitian dengan metode purposive random sampling dengan sumber data primer dengan penyebaran kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digital leadership dan kompetensi digital karyawan tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja. Peran kepuasan kerja sebagai variabel mediasi mampu memberikan pengaruh positif dari digital leadership dan kompetensi digital terhadap kienrja karyawan di pelayanan kesehatan di Kota Tarakan. Kata Kunci : Digital Leadership , Kompetensi Digital , Kinerja , Kepuasan Kerja