ANALISIS ADOPSI PENGGUNAAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDAR (QRIS) DENGAN MENGGUNAAKAN PENGEMBANGAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA UMKM DI KOTA TARAKAN - Dalam bentuk buku karya ilmiah

ANDRY ARIFIN

Informasi Dasar

52 kali
25.05.630
000
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) merupakan inovasi dalam system pembayaran digital yang dirancang untuk mempermudah ttansaksi secara nontunai. Peningkatan pengguna tersebut menunjukan semakin besarnya ketertarikan masyarakat dalam menggunakan QRIS sebagai pilihan kanal pembayaran non tunai yang universal, gampang, untung, dan langsung untuk melakukan transaksi sehari-hari. Pada Kota Tarakan sendiri peningkatan jumlah pengguna QRIS diikuti oleh meningkatnya jumlah merchant QRIS namun tidak mencapai target yang diinginkan. Tercatat dalam National Merchant Respository (NMRI) sebanyak 45,76% sejak akhir tahun 2019 hingga Juni 2024.
            Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan QRIS terhadap UMKM di Kota Tarakan melalui integrasi model Technology Acceptance Model (TAM) dan penambahan variabel lainnya. Penelitian ini mengidentifikasi kondisi dan melihat pengaruh dari penggunaan QRIS di Kota Tarakan dengan variabel Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Perceived Security, Attractiveness of Alternatives, Social Influence, Perceived Value, & Perceived Trust yang pada akhirnya dapat mempengaruhi Behavior Intention dan Actual Usage.
            Hasil penelitian menunjukkan bahwa Social Influence, Perceived Ease of Use, Perceived Trust, Perceived Value, serta Intention to Use memiliki pengaruh signifikan terhadap adopsi QRIS oleh UMKM di Kota Tarakan. Sebaliknya, Attractiveness of Alternatives, Perceived Security, dan Perceived Usefulness tidak menunjukkan pengaruh signifikan secara langsung terhadap Intention to Use. Temuan ini mengindikasikan bahwa dorongan sosial, kemudahan penggunaan, kepercayaan, dan nilai yang dirasakan menjadi faktor kunci dalam mendorong penerimaan QRIS, sementara daya tarik alternatif dan persepsi keamanan memiliki peran terbatas dalam konteks ini. Studi ini memberikan implikasi praktis bagi pelaku UMKM dan Bank Indonesia untuk meningkatkan sosialisasi, pelatihan, dan kepercayaan terhadap QRIS guna mencapai target adopsi yang lebih optimal.
 

Subjek

BUSINESS & ECONOMICS
 

Katalog

ANALISIS ADOPSI PENGGUNAAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDAR (QRIS) DENGAN MENGGUNAAKAN PENGEMBANGAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA UMKM DI KOTA TARAKAN - Dalam bentuk buku karya ilmiah
 
xii, 134p.: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ANDRY ARIFIN
Perorangan
Siska Noviaristanti
 

Penerbit

Universitas Telkom, S2 Manajemen
Bandung
2025

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini