Darah merupakan salah satu komponen yang penting dalam tubuh. Darah berperan aktif dalam mendribusikan nutrisi yang dihasilkan dari makanan, oksigen, serta hormon pending ke seluruh tubuh. Donor darah merupakan suatu kegiatan mendonorkan atau menyumbangkan darah secara sukarela kepada orang-orang yang memerlukan tambahan darah. WHO (World Health Organization) menetapkan standar kebutuhan minimal darah di setiap negara adalah 2% dari total keseluruhan jumlah penduduk di negara tersebut. Berdasarkan standar dari WHO, Indonesia setidaknya harus memiliki 5,5 juta kantong darah per tahunnya. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh bapak Ma’ruf Amin pada kegiatan Penganugerahan Satyalencana Kebaktian Sosial pada Senin, 5 Agustus 2024 Indonesia hanya memiliki stok darah sebanyak 91 ribu kantong. Kurangnya efisiensi informasi mengenai kegiatan donor darah dan jadwal kegiatan donor darah menjadi faktor penting dalam kurangnya antusiasme dan pemahaman masyarakat terhadap kegiatan donor darah. Menimbang segala permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi berbasis android yang dapat memberikan transparansi jadwal dan informasi terkait donor darah yang dilaksanakan di banyumas dengan menggunakan metodologi design thinking. Aplikasi mobile sistem dan manajemen informasi donor darah diuji menggunakan blackbox testing dimana hasilnya menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.
Kata kunci: Android Mobile Aprication, Design Thinking, Donor Darah, Sistem Informasi.