Pertumbuhan sektor properti di Indonesia mendorong peningkatan permintaan
hunian, namun sistem penyewaan online masih menghadapi berbagai kendala.
Penyewa sering meragukan keaslian data pemilik dan properti, merasa tidak aman
saat diminta membayar sebelum survei lokasi, serta kesulitan membandingkan
informasi secara komprehensif. Di sisi lain, pemilik properti menghadapi
tantangan dalam pengelolaan manual menggunakan buku atau Excel, keterbatasan
waktu akibat pekerjaan penuh waktu, serta metode pemasaran yang masih
konvensional. Penelitian ini merancang dan mengembangkan RuangHuni,
aplikasi sistem informasi berbasis web, yang bertujuan membantu pemilik
mengelola penyewaan secara efisien, aman, dan terverifikasi, serta memberikan
kemudahan bagi penyewa dalam proses sewa properti secara daring. Sistem
dikembangkan menggunakan metode Waterfall, dengan tahapan analisis
kebutuhan, desain, implementasi, hingga pemeliharaan. Data diperoleh melalui
wawancara dan kuesioner, lalu digunakan dalam perancangan Use Case, Activity
Diagram, Sequence Diagram, ERD, Class Diagram, dan wireframe. Sistem
diimplementasikan dengan teknologi front-end dan back-end modern. Hasilnya,
RuangHuni memiliki 18 fitur utama dan lolos pengujian Black Box, Usability
Testing, System Usability Scale (SUS), dan User Acceptance Testing (UAT),
dengan hasil menunjukkan tingkat fungsionalitas dan kepuasan pengguna yang
tinggi.