Pola konsumsi masyarakat Indonesia, khususnya Generasi Z di Bandung, mengalami peningkatan yang cukup signifikan seiring dengan perkembangan teknologi dan kemudahan akses layanan digital. Perubahan gaya hidup dan penetrasi internet yang tinggi menyebabkan Generasi Z cenderung memiliki perilaku konsumtif dan kurang memperhatikan pengelolaan keuangan pribadi. Pembayaran dengan teknologi finansial seperti dompet digital memang memudahkan transaksi, namun juga berpotensi meningkatkan konsumsi impulsif. Di sisi lain, inklusi keuangan hadir sebagai sarana untuk meningkatkan akses dan pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan formal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fintech payment dan inklusi keuangan terhadap financial behavior mahasiswa generasi Z di Kota Bandung.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 400 responden mahasiswa generasi Z di Kota Bandung dan proses analisis data menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel financial technology payment tidak berpengaruh terhadap financial behavior, sedangkan variabel inklusi keuangan berpengaruh secara parsial terhadap financial behavior dan financial technology payment dan inklusi keuangan berpengaruh secara simultan terhadap financial behavior pada mahasiswa generasi Z di Kota Bandung.
Kata kunci: financial technology payment, inklusi keuangan, financial behavior