Issues pemanasan global menyadarkan berbagai organisasi internasional untuk konsen terhadap masalah lingkungan. Sejalan dengan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor Environmental, Social, and Governance (ESG) pada perusahaan non keuangan di Indonesia dan Malaysia. Faktor-faktor yang tersebut terdiri atas profitabilitas, leverage, human resource slack, cost leadership, dan komite audit. Dengan kriteria sampling, diperoleh sampel penelitian terdiri dari 95 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia selama 2021-2023, dengan total 285 total data observasi dan Software E-Views 12 digunakan untuk menganalisis data tersebut. Hasil penelitian kedua negara menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan human resource slack berpengaruh negatif. Hasil penelitian Indonesia menunjukkan bahwa leverage dan komite audit berpengaruh positif sementara profitabilitas berpengaruh negatif. Sedangkan hasil penelitian Malaysia menunjukkan komite audit berpengaruh positif dan human resource slack berpengaruh negatif. Hasil penelitin ini memberikan wawasan bagi perusahaan-perusagaan non keuangan di Indonesia dan Malaysia yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para investor saat mempertimbangkan investasi di perusahaan-perusahaan tersebut di kedua negara.