Perkembangan Software Defined Network meningkatkan fleksibilitas pengelolaan jaringan dengan memisahkan control plane dan data plane, namun rentan terhadap serangan Distributed Denial of Service berbasis SNMP Amplification yang membanjiri port SNMP (161) dengan paket UDP. Penelitian ini mengembangkan sistem deteksi dan mitigasi menggunakan Support Vector Machine untuk deteksi dan Access Control List untuk mitigasi pada SDN. Simulasi dilakukan dengan Mininet dan Ryu Controller pada topologi dua switch dan sepuluh host IP 10.0.0.1–10.0.0.10. Data lalu lintas diambil via TrafficLogger.py, menghasilkan fitur seperti packet count, packet rate, dan packet size average, diolah dengan Pandas dan NumPy. Model Support Vector Machine dengan kernel RBF dilatih 70% pelatihan, 30% pengujian, mendeteksi serangan berdasarkan ambang batas fitur. ACL diterapkan dinamis via Ryu Controller dan iptables. Pengujian meliputi skenario normal, serangan, dan mitigasi. Hasil menunjukkan akurasi SVM >90% dan mitigasi Access Control List efektif memulihkan performa jaringan. Hasil juga menunjukkan penurunan packet loss dari 20% menjadi 2% setelah dilakukan mitigasi, menandakan bahwa ACL efektif dalam memitigasi serangan SNMP Amplification. Visualisasi real-time via Matplotlib mempermudah pemantauan. Penelitian ini berkontribusi pada keamanan Software Defined Network, meski terbatas pada simulasi. Kata kunci—Software Defined Network, Distributed Denial of Service, SNMP Amplification, Support Vector Machine, Access Control List, Mininet, Ryu Controller.