Museum Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat merupakan museum edukasi yang
menyimpan sejarah bagaimana upaya para rakyat jawa barat untuk kemerdekaan Indonesia.
Selain merupakan sarana edukasi, museum juga kerap kali dikunjungi sebagai destinasi wisata
pada sebagian Masyarakat. Biasanya masyarakat akan menjadikan museum sebagai destinasi
wisata apabila museum tersebut memiliki kelebihan estetika maupun fungsinya. Dengan
mengupayakan hal tersebut pada sebuah museum, akan dengan mudahnya sejarah tersebut
dikenal oleh masyarakat terlebih oleh generasi muda, selain itu para pelajar juga akan
mendapatkan kegiatan pembelajaran yang berbeda dan tidak membosankan. Eksisting pada
bangunan museum Monumen Perjuangan rakyat jawa Barat saat ini tergolong sangat formal
yang dipenuhi dengan banyaknya narasi. Sedangkan museum ini kerap kali dikunjungi oleh
anak sekolah dimulai taman kanak-kanak sampai dengan tingkat sarjana. Narasi yang
dipaparkan tersebut akan sulit untuk dimengerti oleh pengunjung terlebih oleh anak-anak
kecil, sehingga akan lebih optimal jika penyampaian narasi sejarah tersebut didampingi
dengan fasilitas lain seperti pengalaman, kegiatan, maupun suasana ruang yang ada. Tujuan
dari perancangan ulang interior Museum Monumen Perjuangan Rakyat Jawa barat dengan
pendekatan psikologi ruang baik dengan teknologi maupun tidak dan berupaya memberikan
pengalaman imersi pada pengunjung untuk merasakan narasi yang sedang disuguhkan agar
lebih menyenangkan dan mudah dipahami.
Keywords: Psikologi Imersif, Museum Sejarah, Edukasi, Ruang Pamer, Pendekatan Imersif.