ABSTRAKSI: Secara umum, jaringan Ad Hoc dikenal sebagai model telekomunikasi wireless yang menghubungkan beberapa komputer dalam sebuah jaringan tanpa menggunakan perangkat tambahan seperti misalnya acces point. Bentuk jaringan ini banyak digunakan karena modelnya sederhana. Namun karena wireless Ad Hoc ini tidak memiliki pusat, maka setiap node menentukan sendiri pola perutingannya. Terdapat beberapa protokol perutingan untuk jaringan ad hoc ini, seperti AODV, OLSR, ZRP, dsb, yang menawarkan berbagai metode untuk mencari jalur terpendek yang akan dilewati oleh paket yang dikirimkan node pengirim hingga sampai ke tujuannya. Pemilihan protokol routing ini tentunya sangat penting, karena proses routing yang terjadi pada jaringan Ad Hoc ini berpengaruh terhadap QoS (Quality of Service) dari jaringan itu sendiri.
Pada tugas akhir ini dilakukan simulasi untuk menganalisis QoS pada jaringan Ad Hoc yang mengimplementasikan ZRP (Zone Routing Protocol) sebagai protokol routing-nya. ZRP membagi network menjadi beberapa zona, dimana setiap node memiliki zona dengan area zona adalah ρ hop dari node tersebut (ρ adalah konstanta bilangan). Pada ZRP, node-node yang berada dalam satu zona dapat berkomunikasi dengan IARP (Intrazone Routing Protocol) dan node-node yang berbeda zona dapat berkomunikasi dengan menggunakan IERP (Interzone Routing Protocol), dengan penanggung jawab pengiriman route request-nya adalah BRP (Broadcast Resolution Protocol).
Model simulasi digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini, karena model simulasi merupakan teknik yang efektif untuk mengevaluasi kinerja suatu protokol jaringan. Pada Tugas Akhir ini dilakukan simulasi jaringan menggunakan NS 2.
Model simulasi digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini, karena model simulasi merupakan teknik yang efektif untuk mengevaluasi kinerja suatu protokol jaringan. Pada Tugas Akhir ini dilakukan simulasi jaringan menggunakan NS 2.
Kata Kunci : Wireless, Ad Hoc, ZRP, QoS, Throughput, Delay, Packet LossABSTRACT: Generally, ad hoc networks known as wireless telecommunications model that connects multiple computers in a network without using additional devices such as acces point. This network are widely used because it has a simple model. Wireless Ad Hoc has no center, so each node determine their own routing patterns. There are several routing protocols for ad hoc networks, such as AODV, OLSR, ZRP, etc.. These protocols offers a variety of methods to find the shortest path from the sender node to the destination node that sent the packet. Choosing routing protocol is certainly very important, because the routing process that occurs on an ad hoc network affect QoS (Quality of Service) of the network itself.
Generally, ad hoc networks known as wireless telecommunications model that connects multiple computers in a network without using additional devices such as acces point. This network are widely used because it has a simple model. Wireless Ad Hoc has no center, so each node determine their own routing patterns. There are several routing protocols for ad hoc networks, such as AODV, OLSR, ZRP, etc.. These protocols offers a variety of methods to find the shortest path from the sender node to the destination node that sent the packet. Choosing routing protocol is certainly very important, because the routing process that occurs on an ad hoc network affect QoS (Quality of Service) of the network itself.
Simulation model is used in this final task, because the simulation model is an effective technique for evaluating the performance of a network protocol. In this final task, the writer use NS2, a network simulator.
The result of this final assignment show that ZRP give optimum value in throughput, end-to-end delay, packet loss, and routing overhead when total of node are 20 until 30 nodes and the speed of movement of that nodes are 0 m/s until 2 m/s . The fewer number of nodes and less frequently changing in speed movement makes fewer number of zones and less movement on zones.
Keyword: Wireless, Ad Hoc, ZRP, QoS, Throughput, Delay, Packet Loss