ABSTRAKSI: Sebagai salah satu jenis serangan terhadap sistem komputer, Denial of service senantiasa berkembang dalam berbagai bentuk. Perbedaan utama dengan jenis serangan lain adalah bahwa vulnerability yang diincar bukan data yang dikirimkan, melainkan sistem yang mengirim dan menerima data. Pada penelitian ini Denial of service akan diujicobakan terhadap LAN sederhana terdiri dari 3 kompuiter dengan sistem operasi Windows yang mendukung dua protokol masing-masing IPv4 dan IPv6. Dimana IPv4 merupakan model pengalamatan yang umum dipakai sampai saat ini dan IPv6 merupakan model pengalamatan terbaru yang diproyeksikan menggantikan IPv4 di masa mendatang. Parameter yang digunakan diutamakan dari sisi user yakni response time, transfer time, dan throughput. Serangan dan pengukuran parameter dilakukan secara terpisah untuk pengalamatan IPv4 dan IPv6.
Dari hasil percobaan dapat diketahui bahwa umumnya serangan Denial of service yang diujicobakan memberikan dampak yang negative bagi layanan pada LAN tersebut namun tidak terlalu besar karena LAN yang memang hanya memiliki sedikit komputer. Kemudian dari analisis perbandingan untuk dua pengalamatan yang dipakai, LAN dengan IPv6 sedikit lebih baik secara partial daripada LAN IPv4, tetapi ada juga layanan yang boleh dikatakan tidak ada perbedaan bila menggunakan IPv4 maupun IPv6 bila dilihat dari sisi user. Oleh karena itu, hasil penelitian ini belum dapat memberikan pertimbangan yang spesifik dalam memutuskan pembangunan LAN dengan pengalamatan tertentu, tetapi diharapkan cukup sebagai sebuah referensi yang baik ke depannya.Kata Kunci : Denial of service (DoS), Local Area Network, dual stack, Windows, IPv4, IPv6, response time, transfer time, throughputABSTRACT: As one of the network threats, Denial of service always spread into one and many variations. The main differentiation between Denial of service and other threats is the vulnerability that Denial of service try to attack is the sistem in which the data are transferred, not the particular data. In this research, Denial of service will be tried to observe by done it on a simple Local Area Network consists of three computers use Windows operating system that supports both IPv4 and IPv6 protocols. IPv4 is the current network addressing model that many systems use nowadays and IPv6 is the other network addressing model that is predicted to replace IPv4 in the near future. Paramaters which are used in this research are relatively make sense for user consist of response time, transfer time, jitter, and throughput. The attack experiment and process of determining parameters above will be separated into both network addressing models, IPv4 and IPv6.
From the experiment, it could be known that the impacts on the services given by Denial of service is certainly negative but they are relatively not too big as the Local Area Network here only consist of a small number of computers. Then from the comparition analysis between these two addressing models, we can gain that IPv6 network is a little bit better for some particular services than IPv4 network, but in the other hand some services do not show any respectable differences for user between these two ones. So the results from this research should not be used particularly for a network development and to decide which addressing model might be used, as there area many aspects should be noticed in this case. But at least this experiment could be used as an useful reference.Keyword: Denial of service (DoS), Local Area Network, dual stack, Windows, IPv4, IPv6, response time, transfer time, throughput