25.04.4742
000 - General Works
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference
Transportasi
65 kali
Peningkatan jumlah penduduk di Kabupaten Banyumas yang mencapai 1,86 juta jiwa pada tahun 2024 berkontribusi pada meningkatnya kebutuhan mobilitas, sementara aksesibilitas layanan transportasi di wilayah pedesaan masih terbatas. Konsep <em>Mobility as a Service</em> (MaaS) menawarkan solusi yang berpotensi meningkatkan efisiensi dan kenyamanan perjalanan bagi masyarakat pedesaan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner terhadap penumpang pedesaan Trans Banyumas, yang dianalisis menggunakan teknik <em>General Linear Model</em> (GLM) ANOVA untuk mengevaluasi hubungan antara variabel sosiodemografi dan karakteristik perjalanan terhadap aksesibilitas, kualitas layanan, serta kesiapan digitalisasi MaaS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosiodemografi seperti usia, domisili, dan jenis pekerjaan berpengaruh signifikan terhadap persepsi terhadap layanan transportasi, sementara karakteristik perjalanan seperti frekuensi penggunaan, tujuan perjalanan, dan moda transportasi <em>first-mile </em>dan<em> last-mile</em> berkontribusi terhadap kesiapan masyarakat dalam mengadopsi MaaS.MaaS dapat menjadi solusi strategis dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi publik di wilayah pedesaan melalui integrasi moda, peningkatan infrastruktur, serta digitalisasi layanan berbasis aplikasi.<br /> <strong>Kata Kunci:</strong> BRT, <em>Mobility as a Service</em> (MaaS), Aksesibilitas, Masyarakat pedesaan, Trans Banyumas, Digitalisasi.<br />
Tersedia 1 dari total 1 Koleksi
Nama | ROSITA DEWI PERMATASARI |
Jenis | Perorangan |
Penyunting | Fauzan Romadlon, Muhammad Iqbal Faturohman |
Penerjemah |
Nama | Universitas Telkom, S1 Teknik Industri - Kampus Purwokerto |
Kota | Purwokerto |
Tahun | 2025 |
Harga sewa | IDR 0,00 |
Denda harian | IDR 0,00 |
Jenis | Non-Sirkulasi |